spot_img
Sunday, September 15, 2024
spot_img

Gali Permasalahan Warga; Mas Gum Dekatkan Diri dengan Pedagang dan Sopir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kondisi transportasi angkutan umum di Kota Batu sedang tidak baik-baik saja. Melihat permasalahan tersebut Bakal Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar blusukan ke Terminal Batu dengan mengendarai sepeda motor, Kamis (8/8) kemarin.

Dalam kunjungannya, Mas Gum sapaan akrab Firhando Gumelar ngobrol gayeng bersama para sopir angkutan umum dan pedagang yang beraktivitas di sekitar terminal. Bahkan Calon Wali Kota Milenial ini juga menyempatkan diri untuk sarapan bersama mereka.

“Pagi ini (kemarin.red) saya ingin melihat menyapa masyarakat yang bekerja di terminal Kota Batu, utamanya bapak sopir angkutan umum dan pedagang sekitar. Dari ngobrol bersama, ada catatan bahwa angkutan umum saat ini cenderung sepi,” ujar Mas Gum.

Begitu juga bagi pedagang di sekitar terminal menyampaikan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu, aktivitas di warung-warung berkurang drastis. Dengan permasalahan itulah, pria berusia 28 tahun ini tertantang untuk menajamkan visi misi untuk kemudian ia sampaikan kepada masyarakat Kota Batu secara umum.

“Yang jelas dari hasil blusukan tadi, ketika nanti terpilih menjadi Wali Kota Batu. Secara umum saya bakal memberikan pelatihan agar sopir angkutan umum dan pedagang memanfaatkan teknologi. Sehingga mereka tidak hanya bekerja secara konvensional,” bebernya.

Dengan berbagai kegiatan (blusukan.red) yang aktif dilakukan, Mas Gum berharap bisa mendapatkan gambaran kondisi sebenarnya Kota Batu. Sehingga dari berbagai masukan masyarakat, ia bakal mencarikan solusi dan mempertajam visi misi nya untuk ditawarkan kepada masyarakat Kota Batu dan sebagai bekal dalam pencalonannya sebagai wali kota.

“Sejauh ini saya sudah melakukan blusukan serta menemui banyak pihak seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku UMKM, ekraf, budaya dan berbagai komunitas lainnya di Kota Batu. Selain bersilaturahmi saya juga ingin langsung mendengar curhatan dari orang-orang untuk kemudian bisa merealisasikan dalam konsep SEJUK (Sejahtera, Ekologis, Jujur, Ulet, dan Kreatif),” pungkasnya. (eri/jon)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img