MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Pesona Kabupaten Malang dengan potensi alam yang kaya memang tak ada habisnya. Termasuk sektor perkebunan yang memiliki potensi agro wisata yang semakin berkembang. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang terus mendorong untuk memaksimalannya melalui upaya membentuk desa wisata dan penawaran wisata di desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Finas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto. Dikatakannya, saat ini pengembangan wisata di desa tumbuh cukup pesat. “Kita sekarang prioritaskan pembentukan desa wisata. Ada 83 di tahun 2022 yang dibentuk desa wisata. Mereka sudah menawarkan berbagai hal menarik mulai wisata buatan hingga wisata alam dan budaya. Termasuk agro wisata perkebunan yang juga didukung karakter wilayahnya,” kata Purwoto kepada Malang Posco Media, Jumat (17/2).
Dia menyebut, ada beberapa potensi berkaitan dengan perkebunan. Di mana desa-desa wisata itu terletak di Kecamatan-kecamatan dengan wilayah yang strategis bagi perkebunan beberapa komoditas utama. “Di antaranya ada Kecamatan Wonosari, Kromengan, Pujon, Ngantang, Jabung, Poncokusumo, Dau dan beberapa lainnya,” sebut Purwoto.
Akan sangat menarik, bagi masyarakat yang jarang berwisata di alam. Terutama masyarakat perkotaan yang bisa menemukan banyak hal unik dari menggali potensi desa. Ia menyontohkan, Desa Wisata Bangelan, Kecamatan Wonosari kini sudah cukup mandiri dengan menawarkan paket wisata berkeliling desa dan menjajal aktivitas masyarakat yang berkebun dan berternak.
“Di sana bisa berkeliling dengan paket jip ke beberapa tempat. Mereka menawarkan banyak jujugan. Mulai kebun kopi, wisata panen jika musimnya, proses di pabrik kopi dan berkebun durian serta ternak kambing etawa dan memerah susu,” sebutnya. Ia beranggapan bahwa hal seperti ini harus terus dikembangkan di desa-desa lain. Pihaknya berupaya untuk mendorong agar dimaksimalkan melalui Bumdes. (tyo/bua)