spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

MPLS Tahun Ajaran 2024-2025 SDK Mardi Wiyata 1 Malang

Gali Potensi Siswa Lahirkan Generasi Hebat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terlihat ada yang berbeda di hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SDK Mardi Wiyata 1. Rabu (17/7) kemarin, para guru terlihat mengenakan pakaian bermacam profesi. Ada pengacara, astronot, Polri, dokter, TNI dan sebagainya. Bahkan juga ada yang rohaniawan.

Penampilan para guru yang inovatif ini menjadi warna tersendiri di kegiatan MPLS. Mereka menjadi perhatian siswa. Terutama siswa baru. Dengan ini guru SDK Mardi Wiyata 1 ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dari biasanya. “Karena guru itu harus inspiratif dan inovatif. Guru yang seperti itulah yang dibutuhkan saat ini,” ujar Kepala SDK Mardi Wiyata 1, Thomas Anton Wibowo, S.S., S.Pd.

- Advertisement -

Anton menjelaskan, guru yang inspiratif akan memberikan ide bagi siswa. Kemampuan berpikir mereka semakin berkembang. Dan berani mengambil keputusan. “Setidaknya anak-anak ingin menjadi apa nanti, bisa dimulai dari awal mereka masuk Sekolah Dasar. Maka guru harus bisa memberi stimulus dan gambaran dengan cara yang kreatif,” terangnya.

SIMBOLIS: Orang tua memakai seragam merah putih sebagai tanda putra-putri mereka telah resmi menjadi siswa SDK Mardi Wiyata 1

Menurut Anton, MPLS menjadi momentum bagi guru untuk menggali potensi dan bakat siswa baru. Sehingga arah pendidikan dan pembinaan pada mereka kedepannya menjadi tepat. Termasuk mengenal karakter mereka.

Untuk mengenal potensi dan karakter siswa baru tidak cukup hanya dalam tiga hari. Maka MPLS hanya menjadi awal pengenalan guru pada peserta didiknya. Demikian sebaliknya.

Maka dari itu harus ada tindak lanjut. Pembinaan dan monitoring terus dilakukan. Sampai nantinya ditemukan potensi yang dimiliki siswa. “Dalam waktu dekat akan kami adakan tes diagnostik. Supaya kami dapat mengetahui lebih riil karakter dan potensi siswa baru kami,” imbuhnya.

Anton melanjutkan, MPLS SDK Mardi Wiyata 1 tahun ini mengangkat tema Aku Anak Hebat. Sebagai motivasi besar bagi siswa dan menumbuhkan rasa optimis dalam diri mereka. “Anak-anak kami semua hebat. Mereka punya potensi dan bakat yang berbeda, kalau kita kembangkan dengan cara yang tepat mereka akan tumbuh menjadi generasi yang hebat,” tegasnya.

Di kegiatan MPLS juga ada materi pencegahan kekerasan dan bullying. Disampaikan oleh wali kelas masing-masing. Materi ini pun ada tindak lanjutnya. Akan ada seminar yang akan membahas tentang pentingnya mencegah kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah.

Anton mengungkapkan MPLS di SDK Mardi Wiyata 1 tidak hanya diikuti siswa baru. Tetapi juga siswa lama dengan materi yang berbeda.

Siswa baru lebih pada mengenalkan sekolah, guru dan sarana belajar. Termasuk tata tertib. Supaya siswa belajar di sekolah lebih nyaman.

Dan yang istimewa, siswa baru SDK Mardi Wiyata 1 mendapat materi nilai-nilai kemardiwiyataan. Mereka diajarkan kemandirian, cinta kasih, saling melayani, dan ketakwaan kepada Tuhan. “Harapan kami dengan semua materi yang telah kami sampaikan dalam MPLS membuat siswa baru semakin siap belajar, siap menjadi anak-anak yang hebat,” pungkasnya. (imm)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img