spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Galih Menyusul Sah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bursa perpindahan pemain putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 telah dibuka sejak 2 Januari 2023 lalu. Beberapa kontestan telah melakukan pendaftaran pemain ke operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Termasuk Arema FC, yang sudah menuntaskan berkas pendaftaran enam pemain baru ditambah dua pemain yang cedera dan tak didaftarkan di putaran pertama.

Pendaftaran pemain telah ditutup pada 30 Januari 2023 pukul 23.59 WIB. LIB telah melakukan pengesahan terhadap total 132 pemain yang telah didaftarkan oleh para klub, di antaranya beberapa pemain baru dari Persebaya Surabaya, PSS Sleman, RANS Nusantara FC, Bali United FC, Dewa United FC,  Persija Jakarta maupun Arema FC.

Pemain terakhir dari Arema FC yang sudah disahkan adalah penjaga gawang Galih Firmansyah. Pria asli Malang tersebut menyusul lima pemain baru, yakni Bayu Aji, Joko Susilo, Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, dan Kevin Armediyah Nur Erwihas.

Galih menjadi pemain ke-30 yang terdaftar di Tim Singo Edan di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 ini. Sebelumnya, terdapat pemain yang keluar seperti Hasim Kipuw, Irsyad Maulana, Hanis Sagara Putra dan Adam Alis Setyano.

Galih sendiri sudah hampir sebulan berlatih bersama Arema FC. Mantan pemain Perserang Serang ini datang berbarengan dengan Bustomo, Joko dan Iman.

Kedatangan Galih, untuk melengkapi pemain di posisi penjaga gawang. Hal ini berkaca dari sebelumnya, ketika dalam sebuah pekan, Arema FC nyaris kehilangan dua pemain karena cedera. Akhirnya ketika latihan tim kesulitan.

“Alasannya karena pernah waktu (menjalani latihan) kemarin, kiper kami cedera sampai dua orang. Selain pengalaman, ia (Galih) juga kan orang Malang juga. Jadi memang tambahan kebutuhan (posisi) saja,” kata Pelatih Arema FC Javier Roca.

Menurut dia, Galih memiliki pengalaman bermain di kompetisi kasta tertinggi. Sehingga, ketika mendatangkannya pun Arema FC tanpa melakukan trial.

“Galih kiper yang punya pengalaman dengan berkarier di Papua dan Madura (era ISL),” tambah dia. (ley)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img