MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perhatian SMK PGRI 3 Malang (Skariga) kepada para siswanya tidak hanya sampai pada gerbang kelulusan. Tetapi sampai mereka mendapat pekerjaan. Skariga memberikan akses informasi yang begitu gamblang dan mudah.
Sala satunya dengan menggelar Job Fair, Sabtu dan Minggu (28-29/10) lalu. Kegiatan ini bertempat di Aula Skariga dengan menghadirkan 35 perusahaan profesional dan berkualifkasi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para siswa maupun para lulusan SMK lain.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK PGRI 3 Malang, M. Lukman Hakim, ST., MM., mengatakan job fair merupakan satu komitmen Skariga sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dalam mengurangi angka pengangguran. Khususnya di Kota Malang.
“Ini merupakan salah satu tugas kami sebagai SMK PK untuk mengentaskan pengangguran baik dari lulusan Skariga sendiri maupun dari sekolah yang memiliki aliansi keanggotaan FKPKK Kota Malang. Termasuk SMK di wilayah Cabang Dinas Kota Malang dan Kota Batu,” katanya.
Lukman menyampaikan job fair merupakan program yang sangat strategis. Dia berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang maksimal.
Sebanyak 35 perusahaan yang dihadirkan bukan perusahaan yang ecek-ecek. Tetapi perusahaan yang berkualifikasi dan bertanggung jawab atas keterlaksanaan program rekrutmen ini. Antara lain PT. Sinarmas Agribusiness and Food, PT Green Energi Utama, PT. Bagong Dekat Makmur, PT. Alfaria Trijaya dan sebagainya.
“Kami berusaha semua perusahaan yang hadir adalah perusahaan yang benar-benar berkualitas dan berkualifikasi, yang memiliki lowongan kerja untuk calon karyawan baru,” ucap Lukman.
Dia mengungkapkan, dari perusahaan yang hadir di job fair ada sekitar 500 posisi lowongan kerja yang sedang membutuhkan SDM baru. Maka asumsinya akan banyak pelamar yang diterima kalau memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
Lukman juga mengimbau kepada tim pelaksana Job Fair, agar benar-benar bisa mengawal proses rekrutmen ini dari proses pendaftaran hingga wawancara. Bahkan sampai pada penempatan.
“Ini juga merupakan bentuk sinergi kami dengan Dinas Tenaga Kerja dan Penanaman Modal Kota Malang. Karena kami sudah komitmen bahwa job fair ini akan terus terpantau dan terukur hingga menjadi sebuah program yang strategis,” tambahnya.
Rencananya, sesuai arahan Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Job Fair akan digelar kembali Desember mendatang. Anjuran ini untuk membentuk stigma yang baik dan menghilangkan stigma yang jelek bahwa SMK pencipta pengangguran. “Kami ingin memastikan bahwa SMK bukan pencipta pengangguran. Dan tidak ada lagi orang berasumsi sulit mencari pekerjaan,” kata Lukman.
Sementara itu, SMK PGRI 3 Malang dengan berbagai inovasinya terus berkarya dan melakukan terobosan. Sehingga lulusan yang dihasilkan setiap tahun memiliki kompetensi yang unggul. “Dan itu sudah kami buktikan bahwa lulusan kami mudah diterima di dunia kerja. Dan bahkan kami berupaya agar mereka menjadi karyawan terbaik di perusahaan tempat kerjanya,” tuturnya.
Lukman berharap kepada semua lulusan Skariga untuk dapat memanfaatkan momentum Job Fair ini. Sekolah juga terus melakukan komunikasi dengan para alumni yang kini sudah bekerja dan memiliki akses informasi yang kuat dalam dunia kerja.
“Itu sangat kami butuhkan, untuk membantu adik-adik mereka yang masih di sekolah atau yang belum mendapat pekerjaan. Kami memiliki komitmen membantu mencarikan pekerjaan pada lulusan kami,” tandasnya. (adv/imm)