MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam rangka Dies Natalis ke 41 menggelar Green Campaign dengan Gerakan Penanaman 1000 Pohon. Gerakan penanaman pohon ini melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Malang. Diantaranya Kader Lingkungan, Malang Peduli Demokrasi, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM Kota Malang dan lainnya. Rencananya kegiatan penanaman pohon digelar Sabtu (4/3) mendatang.
Guna persiapan penanam yang akan digelar di kawasan kampus di Jalan Ir Soekarno-Hatta tersebut, berbagai kumunitas melakukan koordinasi di Ruang Rapim, Lt. 2 Gd. AA Polinema, Kamis (2/2) siang. Koordinasi ini dihadiri langsung Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT, Ketua Malang Peduli Demokrasi (MPD) Imam Muslich dan Pembina Kader Lingkungan Kota Malang Wasto.
“Salah satu yang kita lakukan dalam rangka kegiatan Dies Natalis Politeknik Negeri Malang yang ke 41 tahun 2023 ini kita melakukan kegiatan yang namanya Gerakan Kampus Hijau. Salah satu aktifitasnya adalah kita melakuan penanaman seribu pohon di lingkungan kampus. Ini salah satu aktifitas yang kita lakukan tentunya disamping dalam rangka menjadikan kampus menjadi green kampus ini menjadi salah satu bentuk dari keinginan Politeknik Negeri Malang untuk berpartisipasi agar alam ini tetap lestari. Alam ini tetap bisa menjadi warisan yang terbaik bagi anak cucu kita dengan kita melakukan berbagai macam aktifitas. Salah satunya adalah gerakan menanam pohon,” kata Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT kepada Malang Posco Media.
Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT juga berharap pihaknya bisa berkolaborasi, bisa bersinergi dengan semua pihak yang ada di Kota Malang untuk bersama-sama memberikan support, bantuan, kerja sama, melakukan gerakan bersama di kampus Politeknik Negeri Malang.
Selain itu Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT juga memuji antusias komunitas yang akan terlibat di penanaman nanti.
“Luar biasa sekali, ternyata bahwa di Kota Malang banyak dinas, banyak komunitas yang sangat peduli yang terkait dengan lingkungan. Kita menjadi salah satu bagian kecil diantara komunitas yang sangat peduli dengan masalah lingkungan. Ini menjadi salah satu kebanggaan dan salah satu harapan besar kita adalah bisa ikut menjadi salah satu unsur yang bisa ikut bersama-sama bergerak dalam rangka mengerakan masyarakat terutama dalam rangka peduli lingkungan dan pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Malang Peduli Demokrasi Imam Muslich dalam kesempatan tersebut mengusulkan mahasiswa Politeknik Negeri Malang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bisa membawa tanaman dari asal daerahnya. Tanaman ini nantinya menjadi Taman Bhineka Tunggal Ika.(jon)
