MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya menuju World Class University melalui penyelenggaraan program Student International Research Outbound Mobility (SIROM) 2025. Sekolah Pascasarjana UM mengikutsertakan 24 mahasiswa yang terdiri dari 12 mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Dasar, 4 mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan, dan 10 mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Kejuruan.
Direktur Sekolah Pascasarjana UM Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd. menyampaikan, program ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kapasitas publikasi mahasiswa. “Semoga Program SIROM ini dapat dilaksanakan setiap tahun secara kontinyu dalam rangka kolaborasi UM dan UPM (Universiti Putra Malaysia),” katanya.
Sementara itu, Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, S.S., M.Pd., yang bertugas sebagai Bagian Kerjasama Internasional Sekolah Pascasarjana bertugas mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung dan menjalin koordinasi dengan mitra di UPM.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UM dalam meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 dan 8. Yakni program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia serta peningkatan jumlah publikasi internasional. “Program SIROM 2025 menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan riset kolaboratif dengan peneliti bereputasi global,” kata Adi.
Seluruh mahasiswa tersebut mengikuti kolaborasi riset dan publikasi internasional di UPM yang diselenggarakan secara hybrid. Kegiatan daring dilaksanakan pada tanggal 16-22 Juni 2025 dan dilanjutkan secara luring di UPM pada tanggal 23 Juni – 1 Juli 2025. Melalui program ini, mahasiswa akan menghasilkan draft manuskrip artikel bereputasi internasional (Scopus/WoS) sebagai luaran utama. Targetnya, mahasiswa akan bertindak sebagai penulis pertama, dengan dosen pendamping dari Universiti Putra Malaysia sebagai kolaborator.
Selain mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan para Dosen di Universiti Putra Malaysia, 24 mahasiswa tersebut juga mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan para Dosen di Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
“Dengan dukungan penuh dari KUI dan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, program ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan sitasi dan reputasi akademik UM di tingkat global, termasuk dalam pemeringkatan QS World University Ranking,” pungkasnya. (imm/lim)