MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang akan membangun kerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk mengembangkan rencana pengembangan Wisata Bouwplan di Kota Malang. Bangunan komunikasi dengan himpunan tersebut akan segera dilakukan.
“Kami akan kerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Karena harapannya jika ada tamu dibawa ke Malang bisa diajak keliling melihat sejarah lokasi-lokasi Bouwplan,” kata Plt Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (4/8) kemarin.
Ia menjelaskan konsep besar Wisata Bouwplan adalah wisata yang mengajak wisatawannya mengetahui sejarah. Bagaiamana sejarah dari pengembangan Kota Malang yang dilakukan sampai 5 tahap saat zaman Belanda dulu. Kerjasama dengan pramuwisata atau himpunan guide akan sangat membantu konsep itu terwujud.
“Tahun depan akan kita mulai. Karena tahun ini kan masih ada penunjang infratsruktur yang dilengkapi atau dibangun. Pedestriannya itu akan dibangun,” tegas Ida Ayu.
Ia menambahkan, ke depan pula jika Bus Malang City Tour direncanakan ditambah unitnya, Wisata Bouwplan bisa masuk dalam rute keliling bus tersebut.
Bouwplan Kota Malang meliputi beberapa kawasan pengembangan wilayah Kota Malang, yakni kawasan-kawasan yang masih kental unsur peninggalan Belandanya, seperti Kawasan Kayutangan, Ijen, hingga kawasan Balai Kota Malang hingga Stasiun KA Kotabaru. Setelah pagar tembok Alun-alun Tugu dibongkar, Tugu di tengah Alun Alun Bunder disorot sistem lighting. (ica/aim)