MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gandeng J99 Corp serta berbagai satuan TNI-Polri dan Polda, Polresta Malang Kota (Makota) menggelar Kejuaraan Menembak Kapolresta Malang Kota Cup 2022 dalam rangkaian peringatan ke-76 Hari Bhayangkara Tahun 2022. Agenda itu rencananya akan digelar di Lapangan Tembak Kodam V/Brawijaya, Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Sabtu (25/6) mendatang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengajukan kerja sama peserta dengan tiga Polda di sekitar Polda Jatim. Yakni Polda Bali, Polda Jawa Tengah dan Polda DIY.
“Selain di jajaran Polda Jawa Timur, kami juga bekerjasama dengan mengajak Polda tersebut untuk menyemarakkan agenda ini. Saat ini agenda ini telah diikuti oleh peserta lebih kurang 200 orang,” ujarnya saat ditemui Malang Posco Media, Kamis (23/6) pagi
Dari 284 peserta yang terdaftar terdiri dari peserta yang mengikuti kategori beregu dan perorangan. Untuk kategori perorangan terdapat dua jenis perlombaan yakni tembak reaksi cepat yang dibagi dengan kategori kelas profesional atau International Practical Shooting Confederation (IPSC) dan non-IPSC.
“Untuk perlombaan ini kami sudah menyiapkan total hadiah senilai Rp 100 juta rupiah. Ini kami siapkan bersama dengan mitra kami di Polresta Malang Kota, seperti Juragan 99, Hillhouse, dan lain sebagainya. Kami berharap agenda ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang berminat dengan dunia olah raga ini,” tambah pria yang akrab disapa Buher itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Tembak Reaksi Perbakin Kota Malang Yanli Eka Putra mengatakan untuk saat ini kategori tembak reaksi cepat IPSC dan non-IPSC sudah memenuhi kuota terhitung sejak, Selasa (21/6) lalu. Sementara itu untuk jenis senjata yang digunakan ini juga yang sudah familiar digunakan dalam ajang perlombaan sejenis.
“Dalam perlombaan ini senjata yang digunakan yakni Pistol dan Pistol-Caliber Carbines (PCC) dengan kaliber 9×19 milimeter. Pistol tersebut digunakan sesuai dengan kategori lombanya,” imbuh Yanli.
Ia menambahkan untuk kategori yang diikuti oleh penembak IPSC terdiri dari enam stages (tahapan). Sementara untuk yang non-IPSC terdapat tiga stages.
“Sedangkan untuk kategori beregu ini, peserta terdiri dari TNI-Polri. Dan untuk jenis lomba yang dipertandingkan adalah fun game,” pungkasnya. (rex/jon)
