Tuesday, October 14, 2025
spot_img

Gandeng Kejari Kawal Pembangunan Parkir Kayutangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan di eks Bank Mandiri Syariah sudah berjalan sekitar dua bulan lebih. Saat ini, sudah mulai dilakukan pengerjaan pengecoran lantai dan pondasi, atau pekerjaan konstruksi dasar bangunannya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyebut, pembangunan Gedung Parkir Kayutangan itu ditargetkan bisa rampung pada Desember mendatang. Untuk mengawal pembangunan itu bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan, pihaknya menggandeng Kejaksaan Negeri Kota Malang.

-Advertisement- HUT

“Progres sudah sekitar 25 persen dengan pengecoran dasar. Insya Allah minggu-minggu ini sudah selesai. Ini salah satu proyek strategis Pemkot Malang dan mendapat pendampingan dari Kejaksaan,” terang Jaya, Senin (13/10) kemarin.

Pengecoran ini juga termasuk dilakukan untuk di area penghubung gedung eks Bank Mandiri dengan parkir vertikal Majapahit. Sebab, gedung parkir baru tersebut nantinya juga menjadi satu dengan parkir vertikal Majapahit.

“Sesuai perhitungan kami, kapasitas gedung ini mampu menampung sampai 70 kendaraan roda empat. Untuk roda dua bisa sampai 260 kendaraan yang terhubung sampai (parkir vertikal) Majapahit. Nanti ada akses masuk dengan e-parkir yang menuju ke (parkir vertikal) Majapahit,” jelas dia.

Setelah pengecoran itu, kemudian akan dilanjutkan pembangunan gedung sebanyak tiga lantai. Jaya berharap dengan dibangunnya fasilitas parkir tersebut, bisa mengurangi tingginya kebutuhan parkir di kawasan wisata tersebut.

Untuk sementara ini, Gedung Parkir Kayutangan ini memang masih belum bisa mengakomodir tingginya kebutuhan di Kayutangan karena berdasarkan perhitungan, setidaknya untuk kendaraan roda empat membutuhkan 123 unit. Awalnya, Gedung Parkir Kayutangan diproyeksi mampu memenuhi kebutuhan tersebut karena telah didesain enam lantai. Sayangnya karena adanya efisiensi, kapasitas gedung itu menyusut sampai separuhnya.

“Tahun ini, anggaran yang besar memang di Dishub. Yaitu untuk pembangunan gedung parkir Kayutangan itu, sekitar Rp 30-an miliar lebih. Untuk gedungnya Rp 25 miliar dan untuk pembangunan tiga lantai Rp 9 miliar lebih, hampir Rp 10 miliar. Awalnya kami proyeksi Rp 18 miliar tapi karena efisiensi, jadi hanya tiga lantai,” pungkasnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img