Malang Posco Media-Beragam upaya dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk peningkatan UMKM. Salah satunya bekerjasama dengan toko semi modern. Yaitu dengan meminta toko modern menyediakan space khusus, penjualan produk-produk UMKM. Tidak terkecuali penjualan parcel lebaran.
“Sebetulnya kebijakan itu sudah lama. Tapi kami, tekankan lagi sekarang. Terlebih di bulan Ramadan ini. Tujuannya jelas, agar produk-produk UMKM kita pun dikenal,” kata Kepala Dinas Petindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi.
Mahila menyebutkan saat ini di Kabupaten Malang terdapat 145 Alfamart dan 123 Indomaret. Juga banyak beberapa toko semi modern lainnya. Mahila tidak menampik jika sudah banyak toko modern yang menyediakan space untuk penjualan produk-produk UMKM. Dia juga mengiyakan dengan space khusus tersebut penjualan produk UMKM meningkat.
“Tidak hanya produk makanan. Tapi juga produk-produk lainnya. Promosi yang terus menerus dilakukan, Alhamdulillah membawa hasil yang signifikan. Penjualan produk UMKM meningkat,” katanya.
Terlebih menjelang libur lebaran ini. Wanita berjilbab ini mengatakan prediksi peningkatan penjualan terutama produk makanan akan meningkat. Terutama untuk hampers. Alasan meningkat pertama karena daya beli masyarakat mulai merangkak naik.
Kedua, cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke 13. Dan tidak kalah penting adalah tidak adanya pembatasan masyarakat seperti masa pandemi.
“Aktifitas mudik akan meningkat tahun ini. Mereka yang mudik membawa oleh-oleh dari Malang untuk dibawa ke kampung halamannya. Sehingga prediksi kami untuk penjualan produk UMKM terutama makanan akan lebih meningkat di musim libur lebaran tahun ini,” urainya.
Dia juga mengatakan, kepercayaan masyarakat, terhadap produk makanan ciptaan UMKM terus meningkat. Ya karena Disperindag sendiri tetus mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas.
Tidak hanya pada rasa, tapi semuanya. Termasuk kemasannya. Selain itu Disperindag juga mendorong pelaku usaha untuk mengurus perizinan dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, saat ini hampir semua pelaku UMKM tetutama yang menciptakan produk UMKM sudah melengkapi produknya dengab sertifikat halal, PIRT dan BPOM. Ini menjadi salah satu upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa produk mereka aman dikonsumsi,” tandasnya. (ira/bua)