MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Belakangan ramai adanya sebuah informasi di media sosial yang menyebut dugaan adanya gangster yang beraksi di Kota Malang di sekitar Jalan Veteran hingga Jalan Bandung pada malam hari. Berdasarkan postingan di akun Instagram @info_malang, salah seorang warga menyampaikan informasi ada sekelompok gangster yang melakukan pemukulan bahkan hingga merampok barang.
Masih disebutkan dalam postingan itu, ada juga narasi yang menyebut sekelompok orang itu juga membawa sajam dan balok, lalu juga mengenakan baju hitam hitam. Gangster itu menyasar motor-motor yang telah dimodifikasi. Dalam narasi lainnya, gangster itu muncul karena memanfaatkan kondisi dimana sebelumnya masyarakat pernah mengusir pembalap liar dengan bambu di daerah tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Klojen Kompol Syabain telah mengetahui adanya postingan tersebut.
“Tidak ada gangster-gangsteran kalau disini. Tinggal framingnya bagaimana orang orang itu. Yang jelas semacam itu tidak boleh dilakukan. Istilahnya main hakim sendiri. Yang jelas kami melakukan upaya preventif, kemudian lidik hal itu terkait kebenaran informasi tersebut, itu saja,” tegas Syabain.
Syabain menyebut, hingga saat ini masyarakat tidak ada yang mengkonfirmasi maupun melaporkan isu gangster yang ada di medsos tersebut. Namun demikian, apabila kejadian itu benar, bisa saja terjadi ketika pihaknya tidak berpatroli di daerah tersebut. Sebab selain melakukan pengawasan dengan cara stasioner, pihaknya juga aktif melakukan patroli ke berbagai daerah.
“Sebenarnya kami sudah sering melakukan itu disana. Mungkin mereka menggunakan waktu waktu dimana saat kami stasioner, kemudian kami pindah, di saat kami bergeser mereka menggunakan waktu itu. Kami juga tidak hanya mempelototi daerah sana saja, tapi juga daerah lain kami waspadai,” terang dia.
Untuk pengawasan dengan patroli, Syabain menyebut tiap harinya dilakukan tiap pukul 11.00 malam hingga pukul 03.00 dini hari. Termasuk di daerah Jalan Veteran, biasanya pihaknya sering melakukan pengawasan stasioner di Matos atau Transmart dan sekitarnya.
“Mungkin saat itu kejadiannya adalah pada saat kami konsentrasi melakukan kegiatan pengamanan Pemilu. Bisa saja terjadi itu. Kami kontrol kesana, nihil, setelah kami pergi baru ada hal tersebut,” tambahnya.
Yang pasti, lanjut Syabain, pihaknya memastikan situasi keamanan di daerah tersebut dalam keadaan kondusif. Pihaknya juga tetap waspada dengan rutin melakukan pengawasan dan patroli.
“Seperti ini, kami juga sinergi dengan Polresta. Tidak hanya Polsek, tapi juga ada dari Polresta, karena juga masuk dalam wilayah Polresta,” tutupnya. (ian/jon)