Malang Posco Media, Surabaya- Bakal Calon Presiden (Capres) RI Ganjar Pranowo singgah di Pasar Darmo Permai Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
“Pak harga cabai naik pak, beras juga, tolong pak harga-harga distabilkan. Kalau harga naik seperti ini, pasar sepi,” kata salah satu pedagang, Susana kepada Ganjar di Pasar Darmo Permai Utara.
Dilansir dari Antara, akhir pekan ini, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan di Surabaya. Banyak agenda yang dihadiri Capres 2024 itu, di antaranya bertemu ulama, tokoh masyarakat, berdiskusi dengan mahasiswa dan akademisi di Unitomo Surabaya dan kegiatan lainnya.
Kedatangan Ganjar di Pasar Darmo Permai Utara Surabaya untuk mendengarkan keluhan para pedagang tentang harga-harga kebutuhan pokok yang naik.
Susana juga berharap Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia (RI) ke depan. Ia yakin Ganjar kelak menjadi pemimpin yang adil dan bisa menyejahterakan rakyat.
“Ya saya doakan Pak Ganjar jadi presiden yang adil dan bisa meningkatkan harkat martabat rakyat Indonesia. Khususnya orang kecil seperti kami ini bisa lebih sejahtera,” katanya.
Selain pasar, Ganjar juga mengawali kegiatan di Surabaya dengan olahraga lari pagi masuk ke pelosok-pelosok kampung dan pasar menyapa masyarakat.
Meski lari mengenakan pakaian biasa, memakai topi dan tanpa pengawalan ketat, masyarakat Surabaya tetap mengenali Ganjar. Banyak warga histeris ketika melihat Ganjar melintas di depan mereka.
Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama. Banyak yang ikut lari mengejar Ganjar karena baru sadar bahwa orang yang melintas di hadapan mereka adalah Capres 2024.
“Lho itu kan Pak Ganjar to. Ayo foto dulu. Pak Ganjar berhenti dulu, saya mau foto,” kata warga berteriak sambil berlarian mengejar Ganjar.
Ganjar dengan ramah melayani semua masyarakat yang mengejarnya untuk foto bersama mulai anak-anak hingga dewasa berebut bersalaman dan foto bareng dengannya. Ada yang berpenampilan necis, ada juga tukang sapu, tukang parkir, sopir dan driver ojek.
“Makasih banyak Pak Ganjar, sehat selalu ya pak. Besok kalau jadi presiden, tolong tetap dekat dengan rakyat kecil seperti kami ya,” ucap salah satu tukang parkir.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
(ntr/jon)