.
Thursday, December 12, 2024

Gara-Gara Kemenyan, Satu Rumah di Malang Ludes Dilahap si Jago Merah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Akibat kebiasaan membakar kemenyan, sebuah rumah di Jalan Kolonel Sugiono Gang 2 RT02 RW03 Kota Malang hangus terbakar. Kobaran api dan kepulan mulai terlihat warga, Senin (30/5) siang.

Saksi warga Sumiati, 54, mengatakan saat itu api terlihat mulai membesar sekitar pukul 11.30. Kondisi rumah saat itu sedang dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya bernama Poniman, 80, bekerja untuk berjualan di pasar.

“Jadi rumah kondisi kosong, tiba – tiba ada api dan membakar lantai dua rumah tersebut,” ujarnya. Warga sekitar yang panik langsung berteriak ke warga. Mereka juga melaporkan ke Mako UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Warga sempat mencoba menerobos masuk, untuk membantu proses pemadaman sebelum petugas datang. Sempat ada satu yang terluka bernama Yanuar, 19, warga sekitar saat mencoba membantu pemadaman.

Ia terluka akibat pecahan kaca yang jatuh tepat di kepalanya. Akibatnya ia langsung dilarikan menuju RS Panti Nirmala, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Beruntungnya petugas segera datang, dan langsung melalukan pemadaman. Untuk pemilik rumah ini memang agak kejawen, sehingga sering membakar kemenyan sebelum diinggal,” terang Ketua RT02, Muji Raharjo.

“Sebelumnya sudah beberapa kali diingatkan, tapi tetap saja dilakukan,” tambah dia. Dugaan karena abu dari bekas bakaran kemenyan inilah, yang membuat bara api menyala dan percikannya mengenai benda mudah terbakar.

Kepala UPT PMK Kota Malang Teguh Budi Wibowo melalui Komandan Regu (Danru) 2 UPT PMK Kota Malang Anang Yuwono membenarkan hal tersebut. Api dari bekas bakaran itu membakar kamar dan barang-barang bekas yang ada di bangunan tersebut.

“Kami sempat kesulitan karena akses jalan yang sempit, kemudian api juga membakar kasur yang membuat api sulit dipadamkan,” ujarnya. Dengan mengerahkan sebanyak enam unit truk pemadam dan 20 personel, api berhasil dijinakkan kurang lebih selama 45 menit.

Dalam kejadian tersebut, Poniman diperkirakan mengalami kerugian material mencapai Rp. 40 juta. “Beruntung kami datang tepat waktu, sehingga api tidak sampai merambat ke tempat lain. Saat ini kami sudah melakukan pembashaan,” tandasnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img