MALANG POSCO MEDIA, MALANG – DPD Partai Golkar Kabupaten Malang pasang target 10 kursi dalam Pileg 2024. Untuk menaikkan perolehan kursi ini, mereka mendapat dukungan dari pesantren, mantan birokrat hingga pensiunan TNI. Hal ini diungkapkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Siadi.
Dia mengaku DPD Partai Golkar Kabupaten Malang mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPUD kabupaten Malang, sesuai arahan DPD Partai Golkar Provinsi Jatim. “Ada 50 persen kader perempuan yang kami libatkan dalam caleg. Mulai organisasi keagamaan, kemasyarakatan, dan profesi,” terangnya.
“Kami membawa Partai Golkar di Kabupaten Malang dengan mencerminkan ke-Indonesiaan. Seperti tagline partai yakni ‘Golkar Memang Bapak Pembangunan dan Golkar untuk Indonesia. Kami harus mengakomodir seluruh kelompok di masyarakat, termasuk dari pesantren,” tambahnya.
Dijelaskan Siadi, ketiga tokoh pesantren ini ada di Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 6 Kabupaten Malang. Selain itu, ada pula ASN dari Dinas Pendidikan yang dicalonkan sebagai anggota DPRD kabupaten Malang. “ASN ini mengajukan pensiun dini. Punya pengetahuan yang sifatnya spesialis ataupun umum,” tegas Siadi.
Calon itu yakni Slamet Suyono, bacaleg Dapil 7 Partai Golkar Kabupaten Malang. Dia memilih Partai Golkar karena memiliki komitmen pembangunan dalam program pendidikan, pariwisata dan dunia olahraga, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. “Sejak zaman Orde Baru, saya sudah Golkar,” ucapnya.
“Sekarang tergugah kembali untuk maju sebagai calon anggota DPD Golkar yang kebetulan keinginan inspirasi ke depan itu bisa kita jalankan dengan baik terutama di dunia Pendidikan,” tegas dia. Sebab, dunia pendidikan di Kabupaten Malang khususnya, masih banyak yang harus dibenahi.
“Pendidikan merupakan poin penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan harus kita benahi bersama -sama melalui Partai Golkar. Disamping dunia Pendidikan, sektor pariwisata itu bisa dikembangkan utamanya Pantai Selatan. Sektor wisata di Malang Selatan mempunyai kesamaan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan,” urainya.
Tak hanya itu, bidang olahraga juga perlu diberikan perhatian khusus. “Utamanya dalam hal pembinaan. Anggarannya perlu ditambah agar pembinaan atlet usia dini di masing-masing cabor bisa berjalan dengan baik. Tagline saya: Golkar Menang, Pendidikan Tertata, Olahraga Berprestasi dan Dunia Wisata Lebih Diperhatikan,” tutupnya. (mar/adv)