spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

GARAP SERIUS INFRASTRUKTUR

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebagai salah satu penunjang kemajuan ekonomi daerah, Pemkab Malang menggarap seius infrastruktur. Proyek jalan dan jembatan sebagai fasilitas dasar, bisa dinikmati masyarakat melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun melalui pengajuan ke pemerintah pusat.

Bupati Malang, HM. Sanusi menyampaikan bahwa tahun 2024 mendatang, Pemkab Malang menganggarkan Rp650 miliar untuk infrastruktur. Rinciannya, Rp 150 miliar kebutuhan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), Rp 100 miliar untuk Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA), dan untuk DPUBM sebesar Rp 400 miliar.

Sanusi berujar, saat ini beberapa jalan utama dirasa mendesak untuk ditangani. Yakni jalan menuju pariwisata, yang juga jadi atensi pemerintah pusat. “Yang belum ditangani, jalan menuju pariwisata Ngliyep. Itu hampir Rp 200 miliar kita ajukan bantuan dari pusat, sekitar 40-50 Kilometer dari Kepanjen ke Ngliyep. Karena kontur tanahnya membutuhkan cor,” kata dia.

Beberapa proyek pengerjaannya telah digarap di tahun 2023 ini. Sementara itu, rencana pembangunan dan dukungan progran infrastruktur terus digalakkan di tahun 2024 nanti. Pengerjaan tahun 2023 telah menunjukkan  progres positif. “Per Desember penyerapan sudah mulai tinggi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnadi Kusuma.

“Kami langsung turun lapangan untuk mengecek pekerjaannya karena mepet schedule,” tambah kemarin. Ia meyakini, sesuai perhitungannya, pengerjaan jalan yang diproses saat ini tidak terlambat. Termasuk beberapa proyek yang terbilang strategis dan terus jadi sorotan publik. Dikatakan, pengerjaan jalan juga berbarengan dengan beberapa pengerjaan jembatan rusak, masuk dalam tupoksi Bina Marga.

Pria yang disapa Oong itu mengaku proses perbaikan jembatan kurang lebih sekitar enam jembatan. Dimana sebelumnya mengalami putus atau rusak. Beberapa di antaranya Jembatan di Desa Sitiarjo Sumawe, Desa Sidoasri, Sumawe, dan Dusun Sumbernanas Desa Druju Sumawe. “100 persen bisa selesai karena kami langsung ke lapangan, mulai uji lab dan uji material, sesuai dengan arahan bupati,” imbuhnya.

Pembenahan jalan yang telah lama rusak menjadi utama. Diantaranya penghubung antar kecamatan. Sanusi menyebut rutenya mulai dari Kecamatan Dampit ke Sumbermanjing Wetan (Sumawe). “Itu nanti dari Ampelgading ke Pujiharjo, dari Tirtoyudo ke Pujiharjo, dari Ampelgading ke Lebakharjo. Itu nanti hampir Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar,” tuturnya.

Di samping itu, pihaknya berupaya agar pengajuan inpres jalan daerah (IJD) mendapatkan dukungan bantuan pemerintah pusat. Salah satunya  untuk perbaikan jalan rute Gondanglegi ke Balekambang, Karangkates ke Modangan dengan kalkulasi keperluan anggaran pemerintah pusat sekitar Rp 87 miliar. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img