MALANG POSCO MEDIA, BATU- Dua pelaku pencurian, MW alias Kacong, 27, dan MK, 21, keduanya asal Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ditangkap anggota Satreskrim Polres Batu. Keduanya diketahui melakukan pencurian motor di Pos Pendakian Gunung Arjuno – Gunung Welirang, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
Kacong terpaksa ditembak kaki kanannya karena berusaha kabur ketika hendak ditangkap. Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan, pencurian yang dilakukan terjadi Selasa (2/1) sekitar pukul 22.00. Kacong dalam melakukan aksinya, bersama ketiga kawannya yang saat ini masuk daftar pencarian orang atau DPO Polres Batu.
Para pelaku berhasil menggondol dua sepeda motor jenis Honda CRF dan Honda Verza. “Pelaku MW melakukan aksinya bersama ketiga kawannya yakni YD, KT dan KP yang saat ini menjadi DPO. Kemudian, setelah ada laporan dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan untuk mencari pelaku,” ujar Yussi, kemarin siang.
Kacong, lanjutnya, berhasil ditangkap saat mencari sasaran motor curian di daerah Kecamatan Lawang, Rabu (3/1). “Petugas kami melakukan penembakan karena pelaku hendak melarikan diri,” katanya. Di hari yang sama, penangkapan juga dilakukan kepada MK sebagai penadahnya. Dalam pengakuannya, Kacong berperan untuk mengamati situasi bersama YD.
Sedangkan pelaku KP dan KT sebagai eksekutor curanmor. “Barang bukti yang kami dapatkan berupa kunci T, obeng minus yang digunakan para pelaku untuk merusak bagian kunci kedua sepeda motor milik korban. Selain itu, barang bukti juga dua sepeda motor milik korban,” katanya. Mereka menjual motor itu kepada MK. Honda CRF dijual dengan harga Rp 13 juta dan Honda Verza dijual seharga Rp 2,8 juta.
Kacong, residivis kasus curanmor yang pernah mendekam di Lapas Lowokwaru Malang menerima bagian uang sebesar Rp 3,7 juta dari penjualan motor tersebut. “Pelaku mengaku uangnya sudah habis untuk digunakan pengobatan istrinya yang sedang hamil. Dia juga mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian di Batu,” pungkas dia. (eri/mar)
