Malang Posco Media-Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Malang melakukan kunjungan silahturahmi ke Kabupaten Gunung Kidul, (12-14) Agustus. Rombongan dari Kota Arema ini diterima langsung Bupati Gunung Kidul Sunaryanta yang didampingi beberapa pejabat Kabupaten Gunung Kidul. Diantaranya para asisten, sekda, Kadis Kebudayaan, Kadis Pariwisata dan beberapa perangkat daerah lainnya. Bahkan Penewu (kalau di Malang camat) Kapanewon Ngawen menjemput di Klaten agar perjalanan lancar sampai di Gedung Taman Budaya Kabupaten Gunung Kidul, tempat menerima kunjungan.
Ketua Rombongan sekaligus Ketua PWRI Kota Malang dan Ketua Paguyuban Pensiunan Pemkot Malang Wasto dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan silahturahmi ini dimaksudkan untuk menjaga spirit kebersamaan, kerukunan, persahabatan dan silahturahmi sesama anggota PWRI dan pensiunan Pemkot Malang. Sekaligus untuk menjaga spirit menjaga kesehatan dengan pikiran yang selalu happy.
Yang istimewa kunjungan silahturahmi diikuti oleh Ebese Kera Ngalam, yaitu Ebes Peni Suparto, Abah Anton dan ibu Hj. Wenny Gustiati, SH. MH (mantan Kajari Kota Malang), yang kebetulan Ebes Inep dan bu Wenny ulang tahun. Sehingga acara ulang tahun keduanya dirayakan di rumah kediaman Wasto di Gunung Kidul.
Ebes Inep sampai terharu karena tidak mengira para mantan anak buahnya itu masih memperhatikan dan mengadakan acara ulang tahunnya.
Bupati Gunung Kidul dalam sambutan mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga, dua mantan walikota, dua mantan sekda, mantan Kajari dan beberapa mantan pejabat Pemkot Malang berkenan berkunjung ke Kabupaten Gunung Kidul.
“Bapak-bapak, ibu-ibu semua adalah senior-senior saya,” kata beliau.
Bupati Gunung Kidul beberapa waktu juga melakukan kunjungan ke Malang juga menyempatkan bertemu Wasto yang juga asli kelahiran Gunung Kidul.
“Termasuk Pak Wasto selaku ketua rombongan, saya kenal baik dengan Pak Wasto bahkan beliau juga sebagai tokoh masyarakat di Gunung Kidul. Pada saatnya saja juga akan gabung ke PWRI Gunung Kidul. Kabupaten Gunung Kidul walaupun angka kemiskinan lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Malang, tapi tren kenaikan angka harapan hidup terus membaik,” katanya.
Menurut Wasto kunjungan ini dilaksanakan di bulan Agustus agar spirit tahun 1945 terus dijiwai oleh para lansia. Sebagai genaro-genaro Ngalam, rombongan selalu meneriakan ye-yel SALAM SATU JIWA…
Dalam kesempatan kunungan tersebut juga dilakukan menyerahkan cinderamata dari rombongan dilakuan oleh Ebes Inep dan Abah Anton. Bupati Gunungkidul, Ebes Inep, Abah Anton dan Wasto nyanyi bersama dengan gayeng dengan penuh ke akraban. Kunjungan di lanjutkan ke obyek Wisata Pantai Ngobaran, Pantai Nguyahan dan Pantai Heha Ocean.(jon)
