MALANG POSCO MEDIA- Penggawa Arema FC sudah siap melawan Persebaya Surabaya di lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (23/9) besok di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Dalam laga bertajuk derbi Jatim ini, anak asuh Fernando Valente siap secara fisik, taktik hingga mental untuk bertemu Bajol Ijo, yang akan bermain di hadapan sekitar 25 ribu pendukungnya.
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan tak ada yang dikhawatirkan dalam laga melawan Persebaya. Persiapan dilakukan optimal oleh timnya. Fisik pemain kian membaik, begitu pula optimisme Julian Schwarzer dkk.
Bahkan ia menekankan secara mental juga tidak ada masalah. Bilapun nanti timnya akan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah, tak ada masalah. Baginya, suporter bisa bersuara lantang, tetapi hasil tetap ditentukan para pemain yang ada di dalam lapangan.
“Saya dan para pemain hanya fokus pada apa yang bisa kami kendalikan. Apa yang bisa kami kendalikan? Kami bisa mengendalikan pertandingan,” tutur Fernando Valente.
Dengan percaya diri dia menyebutkan bila pendukung tuan rumah yang disebut Bonek tak akan mengontrol pertandingan. Alhasil timnya juga tidak perlu mempedulikan atau memikirkan bagaimana mengontrolnya.
“Fans tidak akan bermain. Jadi kami tidak bisa kontrol mereka,” katanya.
Ia menegaskan, tekanan suporter tidak akan menjadi masalah. Dalam sepak bola, bisa bermain dengan stadion dalam keadaan penuh adalah sebuah anugerah. Baik itu dipenuhi suporter sendiri maupun suporter lawan. Tentunya, di GBT yang datang adalah suporter lawan. Kehadiran suporter diyakini membuat pertandingan semakin melengkapi meriahnya derbi Jatim.
Secara fisik, Fernando Valente mengakui timnya terus meningkat. Improve pun berlaku dalam hal pemahaman taktikal. Hal inilah yang membuat dia percaya diri menyambut laga melawan Persebaya.
“Dari hari ke hari kami terus melakukan peningkatan. Satu laga ke laga berikutnya, permainan kami juga membaik,” tambah dia.
Pemain Arema FC Arkhan Fikri mengatakan, bilapun menghadapi tekanan dari suporter lawan, hal itu wajar dihadapi dengan tajuk derbi. Baginya, pemain akan fokus melakukan yang terbaik di lapangan untuk pertandingan.
“Adanya tekanan suporter saat derbi, lakukan yang terbaik saja fokus di pertandingan. Mudah-mudah bisa memberikan yang terbaik dan mendapatkan tiga poin,” katanya.
Keyakinan penggawa Arema FC sendiri bukan tanpa alasan. Musim ini, Tim Singo Edan sempat bertanding away ke markas Persija Jakarta yang dipenuhi pendukung tuan rumah. Namun tim secara mengejutkan mencuri satu poin. Begitu pula di musim lalu, sebagai tim yang tak bisa bermain di kandang dan didukung pendukungnya, Arema FC kerap mendapatkan poin saat away, bermain di hadapan pendukung lawan. Misalnya ketika away ke Persis Solo, Persita Tangerang hingga Madura United. Sementara, kali terakhir Arema FC bermain di GBT, Dendi Santoso dkk berhasil mendapatkan hasil seri di final Piala Presiden 2019.
Laga besok dipastikan sesak dengan Bonek yang datang untuk menyaksikan pertandingan penuh gengsi ini. Kabarnya, 25.000 lembar tiket yang disiapkan panpel tuan rumah sudah ludes terjual. (ley/van)