MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Pecinta bersepada atau Go Wes di Kota Malang semakin mendapat ruang berkembang lebih baik. Salah satu komunitas bersepeda di Kota Malang, yakni Go Cycling and Ricing (GCR) meluncurkan jersey terbarunya, Sabtu (21/12/24) dan langsung dipakai mancal!
Dengan start Balai Kota Malang, komunitas yang sebagian member nya merupakan ASN Pemkot Malang dan berbagai latar profesi lainnya, mengelilingi Kota Malang dengan jersey baru. Dengan paduan warna abu terang dan merah muda Gowes terlihat semangat dan kece.
Pembina GCR, Erik Setyo Santoso menjelaska bahwa GCR semakin berkembang dengan bertambahnya member. Yang juga memberikan semangat pola hidup sehat yang juga lebih melesat kencang.
“Tujan GCR sendiri paling utama adalah sebuah ikhtiar sehat bersama. Dengan hobi yang sama berkumpul saling tukar pikiran dan menjaga kesehatan tubuh. Ya disini memang banyak yang profesinya ASN tapi sekarang juga lebih banyak yang Non ASN,” tegas Erik memberikan sambutannya di Critasena Café usai Gowes bareng GCR.
Erik yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Malang mengaku bangga dengan bertumbuhnya member GCR. Dari berbagai kalangan profesi mulai pekerja kantoran, pekerja pabrik, dokter, hingga pensiunan pun bergabung.
Yang artinya, kata Erik, hal ini menggambarkan bahwa semangat hidup lebih sehat dengan Gowes semakin dinikmati warga Kota Malang dari berbagai kalangan. Pun demikian dengan rentang usia yang beragam.
“Dan jersey baru ini juga kami launching sekarang. Sebenarnya ini agenda semesteran, tapi ya itu baru terwujud sekarang karena banyak pengurus yang juga harus atur jadwal dan sebagainya. Ya intinya senang jika GCR tetap menjadi komunitas yang kuat,” tegas Erik.
Dengan semakin berkembangnya GCR, maka berbagai kegiatan pun dilakukan tidak hanya Gowes saja. Kegiatan-kegiatan bakti sosial hingga “menghadiahi” member dengan memberikan kesempatan member untuk melakukan umroh, atau yang beragama lain menunaikan ibadahnya ke tanah suci masing-masing menjadi agenda tahunan.
Hal-hal tersebut dilakukan agar kebersamaan dan budaya menjaga hidup lebih sehat bisa terus terjaga dan berkelanjutan. (ica/nug)