spot_img
Saturday, June 14, 2025
spot_img

Gebyar FANTASI SDIT Ahmad Yani Malang, Kenalkan Budaya Dunia Lewat Karya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemandangan di SDIT Ahmad Yani (SITAYA) mendadak berwarna. Rabu (11/6) kemarin, sekolah di Jalan Kahuripan Kecamatan Klojen ini terlihat meriah dengan kegiatan Festival Akhir Tahun Talenta Sitaya (FANTASI). Guru dan siswa mengenakan pakaian khas beberapa negara di dunia. Kalas 1 mengangkat budaya Negara Jepang, kelas 2 Negara Korea, kelas 3 Negara Italia, kelas 4 Negara China, kelas 5 Negara Hongkong dan kelas 6 Negara Arab Saudi.

Beragam kegiatan digelar dalam FANTASI ini. Termasuk beberapa booth memamerkan dan menjual aneka kuliner dan aksesoris dari masing-masing negara. Yang menjadi pusat kegiatan adalah pentas seni. Ada parade fashion show, menari, menyanyi, bela diri dan sebagainya. Semuanya ditampilkan sesuai dengan tema negara yang dibawakan.

Seluruh siswa SITAYA tampil percaya diri. Semuanya mendapatkan kesempatan untuk unjuk kreativitas. Bahkan guru-guru juga tampil. Kolaborasi dengan anak didiknya. Orang tua juga terlihat antusias menyaksikan penampilan putra-putri mereka.

Ketua Pelaksana FANTASI, Fitri Nurul Afidah, M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selama satu tahun. Mengangkat tema Unity In Diversity, Mengenal Dunia Lewat Karya. “Sesuai dengan tema ini kami ingin mengenalkan kepada anak-anak budaya dari berbagai negara di dunia,” katanya di sela acara.

Performa siswa dari setiap kelas ini mendapat penilaian. Ada tim juri yang memantau dan menilai setiap penampilan. Salah satu yang menilai adalah Kepala SDIT Ahmad Yani, Nurdiah Rachmawati, S.Pd., M.Pd.

Hasil nilai nantinya merupakan akumulasi dari performa, pakaian, parade dan stan. “Juri juga menilai stan kelas. Siswa akan melaporkan berapa hasil penjualannya. Dari hasil penilaian juri akan ada apresiasi bagi tiga juara utama dan tiga juara harapan,” kata Nurul.

Alumni UIN Maliki Malang ini berharap melalui kegiatan ini wawasan siswa SDIT Ahmad Yani semakin luas. Terutama wawasan internasional yang berkaitan dengan seni budaya negara-negara di dunia.

“Meskipun begitu tidak sampai melupakan budaya sendiri. Bagaimanapun kita harus tetap bangga pada budaya Indonesia. Dengan tidak apatis pada budaya negara lain,” imbuhnya.

Salah satu siswa, Nayla Rahma Fadilah mengaku senang dengan kegiatan FANTASI ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar tontonan atau hiburan. Tetapi sarat dengan ilmu pengetahuan. “Saya ini belum pernah ke Hongkong, tapi dengan kegiatan ini jadi tahu pakaian adat negara itu. Bahkan juga seni dan budayanya,” kata siswa kelas 5 ini. (imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img