MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki usia ke-27 tahun SD Islam Sabilillah Malang telah menjelma menjadi Sekolah Hebat Luar Biasa. Extra Ordinary. Itu tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 SD Islam Sabilillah. Artinya luar biasa. Sesuai dengan pencapaian SDIS saat ini.
Jika HUT tahun lalu bertema, Shining. Artinya Bersinar. Maka setelah bersinar, diharapkan SDIS menjadi Luar Biasa. Sekolah dengan nilai Excellent.
Maka di usia 27 Tahun ini, SD Islam Sabilillah lebih menjaga mutu. Mutu di segala bidang. Mutu karakter, mutu pembelajaran, mutu layanan dan sebagainya.
Demikian yang disampaikan Kepala SD Islam Sabilillah Malang, Qoniah Agustina, S.Pd dalam kegiatan Gebyar HUT ke-27 SDIS, Sabtu (28/10) lalu. “Kita fokus menjaga mutu. Karena upaya menjaga atau mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkan,” katanya.
Usia 27 tahun, bisa dibilang sudah menginjak usia matang. Di rentan waktu yang panjang itu, SD Islam Sabilillah Malang telah melakukan berbagai upaya, inovasi dan terobosan untuk mencapai kemajuan yang pesat.
Maju berkembang di segala bidang. Kualitas pendidikan dan pengajaran, tenaga pengajar yang semakin kompeten, prestasi siswa yang kian melejit, dan sebagainya. “Kami sudah melakukan berbagai inovasi. Dan akan terus melakukan perubahan yang lebih baik,” ucapnya.
Diantara inovasi yang sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir, mengembangkan Digital Classroom. Semua kelas di SDIS telah berbasis digital. Dan kelas 5 dan 6, ruang kelasnya sudah dengan sistem Interactive Flat Panel (IPF) dilengkapi smart board. Tidak lagi menggunakan papan tulis manual.
Qoniah mengatakan, tahun ajaran yang akan datang sistem IFP rencananya akan dikembangkan ke kelas 4. Dan setiap tahun akan terus dikembangkan sampai semua kelas akhirnya dirancang berbasis IFP. “Supaya anak lebih melek teknologi. Guru semakin kreatif dan akses belajar lebih cepat,” terangnya.
Sementara itu, Gebyar HUT ke-27 SD Islam Sabilillah Malang berlangsung sukses dan meriah. Kegiatan ini diawali dengan Jalan Sehat oleh seluruh guru, siswa dan orang tua. Peserta jalan sehat dilepas oleh Asisten Direktur 1, Asisten Direktur 2, dan Asisten Direktur 3 LPI Sabilillah Malang.
Turut hadir, Ketua III Yayasan Sabilillah Malang, Prof. Dr. Mas’ud Said, Ph.D. Serta Pengasuh PIQ Singosari, KH. Anas Bashori. Keduanya ikut memberangkatkan peserta jalan sehat. Para jajaran pimpinan ini juga melepaskan balon sebagai simbol Gebyar HUT ke-27 SDIS.
Grup siswa yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menampilkan atraksi mereka sebelum jalan sehat. Sebelumnya, juga ada senam sehat untuk pemanasan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE., MM., mengapresiasi kegiatan ini. Dia hadir sekaligus mewakili PJ Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat , MM yang berhalangan hadir.
Suwarjana hadir di sesi panggung utama. Dalam kesempatan tersebut juga ada prosesi potong tumpeng dan penampilan kreativitas siswa. Ada ekstrakurikuler orchestra, tari kreasi tradisional dan lain-lain.
Acara juga dimeriahkan dengan pembagian ratusan doorprize jalan sehat. Berbagai hadiah menarik disediakan panitia dan mitra kerja SD Islam Sabilillah. Ada hadiah kulkas sebagai hadiah utama. Sepeda gunung, televisi, kompor gas, mesin cuci, dan hadiah menarik lainnya.
“Ada beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian acara ini. Semua terlaksana dengan sukses. Terimakasih kerjasama yang baik dengan Pengurus MOS dan dukungan dari seluruh orang tua dan mitra kerja kami,” ucap H.M. Muklas, S.Pd selaku Ketua Pelaksana HUT Ke-27 SD Islam Sabilillah Malang. (sir/imm)
