.
Saturday, December 14, 2024

Gebyar Muharram 1445 H, Universitas Islam Malang (Unisma); Tebar Keberkahan, Santuni 1500 Anak Yatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jumat (28/7) kemarin, Masjid Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (Unisma), dipenuhi anak-anak yatim. Mereka berasal dari berbagai panti asuhan. Berkumpul bersama memeriahkan Gebyar Muharram 1445 Hijriyah.

Usai Salat Jumat siang kemarin, sebanyak 1500 anak yatim dan duafa berkumpul. Mereka melantunkan salawat bersama civitas Unisma. Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina Yayasan Unisma, Pengurus Yayasan Unisma, Para Wakil Rektor Unisma, para dekan, dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam acara ini.

Di momentum ini Unisma menggelar santunan pada 1500 anak yatim dan dhuafa. Dalam rangka Gebyar Muharram 1445 Hijriyah. Acara diawali dengan lantunan salawat nabi bersama grup salawat mahasiswa Unisma. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Alquran dan Salawat Nuril Anwar.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menyampaikan sambutan secara online. Live dari Kota Madinah Al-Munawwarah. Dia mengatakan Muharram merupakan salah satu bulan mulia setelah Bulan Suci Ramadan. Di bulan ini banyak peristiwa bersejarah. Terutama Tanggal 10 Muharram (Asyura). 

“Di bulan ini hendaknya kita meningkatkan ibadah. Karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah. Baik ibadah puasa atau lainnya. Termasuk menyantuni yatim dan duafa,” katanya.

Prof Maskuri menyampaikan bahwa santunan anak yatim sudah menjadi tradisi Unisma. Setiap Bulan Muharram sedikitnya ada 1500 anak yatim yang diundang.  “Mereka juga calon pemimpin masa depan. Ini salah satu bentuk kepedulian civitas Unisma kepada anak-anak yatim,” ujar Maskuri.

Tidak lupa Prof Maskuri juga mendoakan kejayaan Unisma. Kemajuan Unisma. Dengan komitmen dan program-program strategis yang dijalankan selama ini menjadi ikhtiar mengantarkan kampus ini menjadi perguruan tinggi kelas dunia. “Semoga Unisma semakin berkah, semakin jaya dan semakin bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Wakil Rektor 1 Unisma Prof. Junaidi Mistar, Ph.D menyampaikan bahwa anak-anak yatim yang diundang berasal dari beberapa yayasan, panti asuhan dan pesantren di Malang Raya. Donasi santunan dihimpun dari Unisma dan para civitas akademika Unisma. “Tujuan kami mendoakan anak-anak yatim. Semoga mereka menjadi anak-anak yang saleh salehah, pandai dan tumbuh berkembang sesuai dengan bakat masing-masing,” ucapnya. 

Sementara itu, wajah berseri terlihat dari anak-anak yatim yang hadir di Masjid Ainul Yaqin siang kemarin. Terlebih saat mereka menerima santunan yang diberikan oleh panitia. Sebelumnya santunan diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma dan Para Wakil Rektor Unisma. 

Dika Umar Duru, salah satu anak yatim merasa senang mendapat santunan. Dia baru kali pertama hadir di kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Dia berasal dari Panti Asuhan Al-Ikhlas Singosari. “Senang sekali, nanti uangnya buat beli buku,” ucap santri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Doa keberkahan juga mengalir untuk Unisma dari para yatim. Mereka mendoakan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbesar ini terus maju dan berkembang. “Terimakasih Unisma, semoga kampusnya bertambah besar,” ucap Moh. Farhan santri Panti Asuhan Taslimiyah Krebet Bululawang. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img