MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang berencana merevitalisasi Gedung Kartini Imperial Ballroom yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu. Gedung berlantai tiga itu selama ini dinilai belum termanfaatkan secara optimal, bahkan beberapa bagian seperti lantai gedung sudah mengalami kerusakan.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyayangkan kondisi tersebut, mengingat lokasi gedung yang cukup strategis. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen melakukan penataan ulang agar Gedung Kartini bisa difungsikan lebih maksimal.
“Sayang sekali, padahal ini bangunan tiga lantai. Kami akan optimalkan untuk kepentingan PKK, galeri rumah solusi, dan fungsi-fungsi lainnya. Nanti akan kami redesain agar lebih menarik dan bisa jadi daya tarik warga,” ujar Wahyu, Selasa (16/4) kemarin.
Gedung Kartini saat ini juga digunakan sebagai kantor sekretariat berbagai lembaga, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta Tim Penggerak PKK.
Namun, Wahyu mengungkapkan bahwa beberapa lembaga tersebut sudah disiapkan tempat baru. IDI Malang Raya akan menempati kantor baru di wilayah Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang. Sementara MUI Kota Malang akan dipindahkan ke Islamic Center.
“Setelah pemindahan itu, gedung ini akan kami maksimalkan sebagai galeri UMKM dan tempat kegiatan PKK. Kami akan rapat dengan perangkat daerah untuk membahas desain renovasinya,” tambahnya.
Tak hanya sekadar renovasi, Wahyu juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta. Ia mengusulkan adanya kafe atau area komersial lain di sekitar galeri, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat. Langkah revitalisasi ini diharapkan tidak hanya menghidupkan kembali Gedung Kartini, tetapi juga menjadi pusat baru kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya untuk pemberdayaan perempuan dan UMKM di Kota Malang
“Bisa jadi nanti ada kerja sama dengan MOG, karena lokasi gedung ini sangat dekat. Mungkin bisa dibuat akses langsung dari MOG ke sini. Kita akan pikirkan bersama,” pungkasnya. (ian/aim)
