.
Thursday, December 12, 2024

Dewan Ikut Prihatin

Gedung Kesenian Mbatu Aji Tak Ada Pemeliharaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Gedung Kesenian Mbatu Aji yang terletak di Jalan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu tidak tersentuh pemeliharaan sama sekali sejak gedung tersebut dibangun seja 2010. Artinya aset Pemkot Batu yang selama ini kurang lebih 12 tahun berdiri tanpa tidak ada perhatian sama sekali.


Saat berkunjung ke lokasi nampak bagian atap gedung rusak parah. Sehingga ketika hujan dipastikan air masuk ke dalam gedung. Melihat kondisi tersebut tentunya sangat membahayakan para pelaku seni yang masih aktif menggunakan tempat tersebut untuk berlatih setiap harinya.


Bukan hanya sebagai tempat berlatih. Namun sebagian ruang bangunan di gedung kesenian Mbatu Aji juga masih aktif digunakan sebagai ruang sekretariat oleh Dewan Kesenian Kota Batu, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Batu dan DPC Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Kota Batu.


Ketua Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB), Sunarto membernarkan kondisi gedung yang rusak parah. Meskipun begitu gedung tersebut masih digunakan para pelaku seni untuk berlatih.

“Memang benar kondisi gedung kesenian rusak parah. Utamanya pada bagian atapnya. Namun karena gedung tersebut manjadi pusat latihan beberapa komunitas atau sanggar membuat gedung tersebut tetap dipergunakan,” ujar Sunarto kepada Malang Posco Media, Kamis (27/4) kemarin.


Dengan keadaan gedung yang membahayakan tersebut, pihaknya berharap Pemerintah Daerah melakukan langkah tegas dengan melakukan perbaikan. Pasalnya sejak gedung didirikan tidak pernah dilakukan perbaikan sama sekali.


“Kami sangat berharap dengan keadaan dan permasalahan tersebut Pemerintah Daerah bisa merehab atap gedung. Bahkan kalau dibolehkan kami akan melakukan penggalangan dana untuk rehabilitasi atap gedung ini. Begitu juga untuk tenaga kami siap untuk kerja bakti bareng untuk memperbaiki atap gedung yang rusak,” ungkapnya.


Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto turut prihatin dengan kondisi gedung kesenian Kota Batu yang tidak terawat. Apalagi gedung tersebut jadi tempat seniman dan budayawan berlatih serta melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah.


“Ini sangat memprihatinkan. Wadah para pelaku seni dan juga aset Pemkot Batu harusnya dirawat dengan baik. Mengingat gedung kesenian adalah wadah pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan kesenian daerah,” bebernya.


Bahkan DPRD akan mendukung penuh usulan anggaran untuk rehab gedung kesenian. Untuk selanjutnya Pemkot Batu bisa segera melakukan perbaikan gedung kesenian. Perlu diketahui bahwa dalam RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022, untuk rehab gedung kesenian telah dimasukkan dalam program prioritas. Namun hal tersebut tidak bisa terlaksana karena dari informasi yang dihimpun gedung tersebut belum diserahterimakan. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img