MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang tidak lagi melanjutkan swalayan ikan yang ada di Jalan Sarangan Kelurahan Lowokwaru. Gantinya, bangunan itu digunakan untuk pusat pelayanan kesehatan hewan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan menjelaskan swalayan ikan sudah tidak lagi dioperasikan sejak 2019 lalu, dan Kota Malang tidak lagi memiliki pusat pemasaran ikan.
“Di 2019 memang sudah dihentikan (operasi Swalayan Ikan dihentikan). Karena belum memiliki landasan hukum kerjasamanya dengan Poklahsar (Pengolah dan Pemasar Ikan) dan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan),” jelas Slamet kemarin.
Karena belum memiliki landasan itu hingga saat ini, Swalayan Ikan terpaksa tidak dilanjutkan dulu. Ke depannya pun belum ada rencana kembali membuka hal yang serupa.
“Kini gedungnya dipergunakan bidang perikanan dan peternakan kesehatan hewan atau pelayanan kesehatan hewan. Sejak 2020 dan sampai saat ini,” papar mantan Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang ini.
Slamet menjelaskan saat ini untuk pembudidayaan ikan dan pengembangan produk pertanian ikan, Dispangtan masih memfokuskan pada sistem-sistem budidaya ikan berbasis masyrakat.
Karakteristik Kota Malang yang tidak memiliki wilayah laut membuat hasil pertanian ikan tidak signifikan. Untuk itulah budidaya ikan secara urban farming diutamakan. (ica/aim)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
