MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Beberapa oknum pesilat diamankan polisi karena terlibat pengeroyokan empat warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Senin (1/1) dini hari. Ini dikatakan Kapolsek Karangploso, AKP Moch. Sochib, kemarin. Dia mengaku berawal dari sejumlah oknum pesilat berada di tepi jalan berbuat onar.
Mereka menghadang pengendara sepeda motor. “Sekitar pukul 03.00, ada sepeda motor yang melintas di depan anggota pesilat. Diduga mabuk, dia langsung menendang sepeda motor yang melintas ini. Setelah itu, terjadi kerusuhan dengan warga yang ditendang ini. Dari situ, kami amankan 22 orang,” jelas Sochib.
Dikatakan, empat orang yang jadi korban pengeroyokan dilarikan ke RS Prasetya Husada dan Puskesmas Karangploso. “Mereka menjalani visum untuk melengkapi proses pemeriksaan yang sekarang ditangani Satreskrim Polres Malang. Saat ini masih didalami anggota Satreskrim,” ujarnya.
Ia mengaku, kerusuhan yang dilakukan okum pesilat ini, menjadi atensi Polres Malang. Pihaknya belum bisa memastikan identitas keempat korban yang dirawat di rumah sakit. Termasuk apakah merupakan warga Kepuharjo atau dari luar desa. Namun, informasi yang dihimpun dari perangkat desa setempat, sejumlah korban diantaranya ada yang dari Sidoarjo.
“Warga Sidoarjo dua orang. Yang warga Kepuharjo sekitar 12 orang. Sisanya ada warga daerah lain dan Kota Malang,” ungkap Kades Kepuharjo, Khamim. Dia juga menyampaikan bahwa beberapa orang tua dari oknum pesilat mendatangi Polres Malang dan meminta penyelesaian secara kekeluargaan. (tyo/mar)