MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Desa Sumberkerto, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang digegerkan penemuan kerangka manusia di area kebun tebu, Kamis (22/5) sore. Penemuan tersebut terjadi di lokasi yang cukup terpencil, sekitar 350 meter dari jalan kampung dan jauh dari permukiman warga.
Kerangka itu kali pertama ditemukan pemilik kebun yang hendak memanen tebu. Penemuan itu langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Petugas kepolisian pun segera mendatangi lokasi kejadian. Namun, karena kondisi sudah malam, proses evakuasi baru dapat dilakukan pada Jumat (23/5) pagi oleh tim Inafis Polres Malang.
“Evakuasi terkendala di malam hari. Sehingga tadi pagi dievakuasi,” jelas Kapolsek Pagak Iptu Surdianto saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Jumat (23/5).
Dari hasil olah TKP, kerangka yang ditemukan hanya sebagian, yakni tengkorak kepala, tulang paha, tulang rusuk dada, tulang tangan, rahang bawah, dan sebagian tulang jari-jari yang tidak utuh. Kerangka ditemukan dalam posisi terkumpul.
Identifikasi awal oleh tim Inafis mengarah pada jenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia sekitar 60 tahun.
“Yang menemukan pemilik kebun saat mau panen tebu,” tambah Surdianto, menjelaskan lokasi temuan.
Kapolsek menduga korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), berdasarkan ciri-ciri fisik yang ditemukan di lokasi.
“Kalau melihat tengkoraknya, meninggal sekitar lima bulan ke atas,” lanjut polisi berpangkat dua balok emas itu.
Hingga kini, pihak kepolisian belum menerima laporan orang hilang selama lima bulan terakhir di wilayah Kecamatan Pagak. Meski demikian, proses identifikasi tetap dilakukan dengan menggandeng Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Dalam penyelidikan di lokasi, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa rok warna merah marun yang dikenakan terbalik, dua buah BH, dan ikat pinggang dari kain.
“Barang bukti (BB) lain yang kami temukan rok warna merah maron, tapi memkainya terbalik. Yang luar di balik ke dalam, yang dalam di pake yang luar. Makanya tidak seperti orang waras. Kami juga, menemukan BB berupa BH dua biji dan ikat pinggang dari kain,” urai Surdianto, menutup. (den/aim)
