MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Minimnya literasi tentang pembukuan keuangan dan perpajakan bagi pelaku UMKM di Kota Batu membuat Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu berinisiatif untuk menggelar pelatihan bertajuk ‘Training on Business Growth, Melek Bisnis dan Pajak’ di Aston Inn Batu, Rabu (17/7) kemarin.
Ketua DPC Gekrafs Kota Batu Tamzil Ainnur Rizal mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 98 pelaku bisnis kreatif (UMKM) se-Kota Batu ini bertujuan untuk memperkuat pondasi UMKM dalam mengelola keuangan dan mengembangkan bisnis mereka di tengah tantangan ke depan. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perpajakan.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Gekrafs untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Batu. Sehingga kami berupaya untuk terus memberikan edukasi dan pelatihan bagi para pelaku bisnis kreatif agar mereka dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik ke depan di tengah banyaknya tantangan. Terutama manajemen pengelolaan keuangan serta perpajakan,” ujar Rizal kepada Malang Posco Media.
Melalui pelatihan ini pihaknya berharap para pelaku UMKM di Kota Batu dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital dan globalisasi. Pasalnya pemahaman yang lebih baik tentang manajemen bisnis dan perpajakan dapat membantu mereka mengembangkan usaha dengan lebih optimal serta berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.
“Diketahui bahwa saat ini UMKM merupakan bagian penting dan memiliki sumbangsih besar bagi pergerakan perekonomian daerah maupun nasional. Apalagi UMKM di Kota Batu memiliki potensi besar dan patut dikembangkan eksistensi mereka. Semoga sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha kreatif di Kota Batu dapat terus terjalin, sehingga dapat berkembang dan maju bersama,” harapnya.
Ditambahkan oleh Sekretaris Gekrafs Kota Batu Lili Indayani bahwa event yang digelar merupakan kebutuhan pelaku UMKM. Pasalnya banyak dari pelaku UMKM di Kota Batu yang mendapat surat cinta dari perpajakan (KPP Pratama, red).
“Event ini salah satu cara menjembatani antara pelaku UMKM dan apa yang mereka butuhkan. Karena mereka saat ini sangat butuh informasi terkait perpajakan dan pembukuan keuangan. Apalagi saat ini pajak tidak hanya menyentuh pelaku usaha makro, tapi juga pelaku usaha mikro,” bebernya.
Untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan pelaku usaha bisa mengelola pembukuan keuangan dan perpajakan. Dengan begitu pelaku UMKM tidak lagi takut terhadap pajak. Sementara itu dalam pelatihan ada tiga sesi pembahasan utama yang digelar. Pertama disampaikan oleh pakar bisnis pemilik waralaba terbesar di dunia yaitu CEO Baba Rafi, Hendy Setiono yang mengusung pengenalan dan analisis bisnis yang mencakup etika, pengelolaan dan pengembangan usaha.
Disampaikan Hendy dalam menjalankan usaha yang harus diutamakan adalah pentingnya etika dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan dari pelanggan dan mitra. Selain itu juga diberikan pemahaman berbagai strategi pengelolaan usaha yang efektif.
“Saat ini wajib bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif memiliki sistem pengelolaan yang terstruktur untuk dapat berkembang secara berkelanjutan. Inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar adalah hal yang tidak boleh diabaikan oleh pelaku usaha,” ungkapnya.
Sesi Kedua membahas akuntansi pencatatan pembukaan laporan keuangan bagi pelaku UMKM yang disampaikan oleh Satria Wicaksono dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) SISCO. Ia memaparkan panduan praktis mengenai cara pencatatan dan pembukuan laporan keuangan yang baik bagi pelaku UMKM.
“Pembukuan yang baik memungkinkan pengusaha untuk memantau kondisi keuangan bisnis mereka dengan lebih jelas sehingga mudah dalam pengembangan ke depan. Pajak tidak harus menjadi beban jika dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Selain juga didatangkan pemateri dari KPP Pratama Batu yang menjelaskan perhitungan untuk wajib pajak pribadi dan badan serta tata cara pelaporannya. Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq yang mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dihelat oleh Gekrafs Batu dan menunjukkan peran penting menjadi wadah ekraf. Tentu kegiatan ini sejalan dengan visi misi Pemkot Batu dalam pengembangan ekonomi kreatif dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pelatihan ini sangat luar biasa, apalagi Gekrafs Batu mampu mendatangkan narasumber berkelas dan berkualitas serta mumpuni di bidangnya. Ekraf Batu bisa maju dengan peran serta dan sinergi yang berkelanjutan didukung dengan kota wisata yang luar biasa. Makanya saya optimis ekraf semakin berjaya,” pungkasnya.(eri/lim)
