MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen, Universitas Widyagama Malang menggelar bakti sosial untuk anak yatim piatu dalam program kerja Management Care (Man-care). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa baru (Maba) angkatan 2022 dari jurusan Manajemen Universitas Widyagama dibawah naungan HMJ Manajemen. Acara santunan bertempat di Panti Asuhan Siti Hajar, Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, Minggu (25/12) lalu.
“Ini memang agenda rutin dari HMJ Manajemen, namun untuk panitia dan penyelenggaranya memang dari mahasiswa Manajemen angkatan 2022. Tujuan kegiatan ini sebagai ajang bagi kami untuk dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi sesama,” ungkap ketua pelaksana bakti sosial, Rifki Fandika Daffa Wardhana kepada Malang Posco Media.
Bakti sosial dengan tema ‘Bersama kita peduli, bersama kita berbagi’ tersebut diikuti oleh 16 mahasiswa baru jurusan Manajemen Universitas Widyagama. Melalui kegiatan ini juga memberikan pembelajaran khususnya bagi mahasiswa baru untuk lebih bersyukur dengan apa yang telah diterima.
“Kegiatan ini juga kami jadikan sebagai ajang untuk refleksi diri, kembali berbenah dan intropeksi, bahwa di luar sana masih banyak mereka-mereka yang membutuhkan. Jadi ini juga memberikan suatu hal yang positif bagi kami, untuk senantiasa bersyukur,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan disumbangkan kepada panti asuhan tersebut tidak hanya melalui open donasi saja. Namun beberapa mahasiswa juga turut serta berwirausaha untuk dapat memperoleh tambahan dana untuk disumbangkan kepada para anak yatim piatu.
“Poin positif yang dapat kita ambil dari kegiatan ini ya kita juga sekaligus dapat berlatih berwirausaha. Karena kalau kita hanya menunggu hasil donasi dari orang lain kan ya butuh waktu lama juga. Jadi kita coba untuk memutar uangnya melalui berdagang,” tuturnya.
Dilanjutkannya, melalui berdagang tersebut para mahasiswa baru jurusan Manajemen memiliki pengetahuan baru di bidang kewirausahaan. Ini menjadi salah satu bekal yang dapat digunakan oleh para mahasiswa untuk kedepannya. Daffa juga menuturkan kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para dosen.
“Untuk penggalangan dana, kita juga memberikan proposal ke dosen-dosen. Alhamdulillah responnya juga sangat baik. Banyak juga diantara para dosen yang memberikan sumbangan untuk kegiaan bakti sosial ini,” kata Daffa.
Ia menuturkan, dana yang terkumpul sejumlah 2,6 juta melalui donasi tersebut kemudian dibelikan barang-barang yang dibutuhkan oleh panti asuhan. Mulai dari sembako, alat tulis, dan beberapa pakaian. Daffa berharap untuk kedepannya kegiatan bakti sosial tersebut dapat disiapkan lebih matang lagi. (mp1/bua)