spot_img
Wednesday, June 25, 2025
spot_img

Gelar Cipta 2025, Apresiasi Karya Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari sukses menggelar acara Gelar Cipta 2025. Sebuah pagelaran yang memamerkan hasil karya peserta didik dari Kompetensi Keahlian Desain Produksi Busana, khususnya kelas XII.

Tema ‘Strive to Shine’ dipilih untuk menunjukkan tekad dalam usaha menciptakan karya dan terus bersinar. Sekaligus mewadahi kreativitas siswa Jurusan Desain Produksi Busana.

Kepala SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari H. Muhammad Nasrulloh, M.Pd, menegaskan bahwa Gelar Cipta 2025 merupakan bagian keseluruhan dari visi sekolah untuk mencetak lulusan yang kompeten di bidang kejuruan sekaligus berkarakter santri, mengacu pada kurikulum terpadu antara nasional dan pesantren. “Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa keterampilan teknis dan nilai-nilai spiritual bisa berjalan beriringan,” ujarnya, Anas, Selasa, (24/6).

Anas juga menyampaikan, melalui kontribusi 30 desainer siswi kelas XII dan 19 desainer siswi kelas XI, acara Fashion Show ini dimeriahkan oleh 11 kelompok dengan tema yang berbeda-beda. Kehadiran Ketua Yayasan, Pengawas, warga sekolah, perwakilan industri fashion dan masyarakat umum semakin menambah motivasi siswa yang tampil.

“Kami akan melaksanakan (acara ini) tiap tahunnya, tentu dengan inovasi dan uji coba terbaru. Tidak lupa tujuan kami untuk terus memberikan wawasan mengenai perkembangan dunia fashion yang tidak keluar dari koridor agama Islam,” ujarnya.

Drs. Mochammad Mudhiono, M.Pd. selaku Pengawas SMK Terpadu Al-Ishlahiyah menyampaikan apresiasi kegiatan ini.

“Apresiasi tidak hanya ditujukan kepada siswa saja yang memiliki bakat dan minat, melainkan juga panitia dan sekolah yang telah mendampingi dan mewadahi bakat siswa. Diharapkan nanti keterampilan siswa tidak hanya berakhir di pagelaran, melainkan juga bisa dimanfaatkan saat siswa terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya menegaskan keterampilan siswa yang sangat potensial, ia juga menegaskan pentingnya proses. “Menjadi juara memanglah penting. Tapi tetap saja yang terpenting adalah proses bagaimana siswa belajar dan guru mendampingi proses tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Shofa Qonita, Ketua Panitia Gelar Cipta menjelaskan bahwa tahun ini acara semakin meriah. Menurutnya, Gelar Cipta 2025 tidak hanya menutup tahun ajaran dengan gemilang tetapi juga memperkuat reputasi SMK Terpadu Al-Ishlahiyah sebagai lembaga yang berhasil memadukan keunggulan akademik, keterampilan vokasional, dan nilai-nilai keislaman. “Kami berharap karya siswa ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas dan semakin mempererat jejaring dengan industri,” pungkas Shofa.(hud/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img