MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai upaya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, PMI Kota Malang menggelar jalan sehat pada Sabtu (28/9). Agenda ini juga menjadi acara puncak dalam rangkaian acara peringatan HUT ke 79 RI dan PMI yang terdiri dari berbagai kegiatan sejak bulan Agustus lalu.
Ketua PMI Kota Malang, Drs. Imam Bukhori, M.Si mengungkapkan acara jalan sehat sebagai puncak dari peringatan HUT RI dan PMI yang ke-79 ini diikuti oleh lebih dari lima ribu masyarakat Malang Raya.
“Karena memang satu bulan setelah hari kemerdekaan merupakan hari jadi dari PMI sehingga kami merayakan dalam satu rangkaian acara, dimana kegiatan dimulai sejak bulan Agustus lalu, mulai dari donor darah, talk show, lomba-lomba, pemeriksaan gratis hingga pada hari ini acara puncaknya kami menggelar jalan sehat yang diikuti oleh ribuan masyarakat Malang,” ungkapnya.
Tema HUT PMI ke-79 kali ini yakni ‘Aksi Adaptasi Iklim’, hal ini melihat iklim di seluruh dunia yang berubah pada akhir-akhir ini. Sehingga dengan menggalakan tema tersebut, diharapkan dapat mengedukasi dan mempersiapkan masyarakat dalam perubahan iklim.
“Sehingga dengan ada ya perubahan iklim ini, PMI berharap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai antisipasi dan persiapan dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi hampir merata di seluruh dunia,” ujarnya.
Antusias masyarakat cukup tinggi setiap tahunnya, terlihat dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat yang mengikuti kegiatan dari PMI tersebut. Jika di tahun sebelumnya PMI menyediakan 5 ribu tiket doorprize, tahun ini meningkat menjadi 5.500 tiket doorprize yang disiapkan.
“Dan Alhamdulillah semuanya sudah ludes diambil masyarakat. Hadiahnya ada kulkas dua pintu, sepeda listrik, televisi, kompor gas dan sebagainya. Yang jika di total jumlahnya mencapai 461 hadiah,” imbuhnya.
Ia pun bersyukur dari tahun ke tahun, kesadaran masyarakat terkait dengan donor darah semakin meningkat. Setiap harinya 150 sampai dengan 200 kantong darah dapat diamankan oleh PMI Kota Malang dan mereka juga melayani 87 rumah sakit di Malang Raya.
“Alhamdulillah untuk kota Malang, gaya hidup guna mendonorkan darah sangat bagus. Dibuktikan dengan 70 persen penyumbang itu datang langsung. Sedangkan 30 persen ya itu jemput bola melalui mobil-mobil,” tuturnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini PMI dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu bahwa PMI melayani beberapa kegiatan-kegiatan, termasuk juga posko 24 jam yang siap melayani kedaruratan. (adm/nug)
