MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjadi salah satu Tuan Rumah Kampus Merdeka Fair 2022. Kampus Merdeka Fair yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai salah satu rangkaian acara Road to Festival Kampus Merdeka tahun 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Terpusat di Gedung Graha Polinema. Rabu (9/11) kemarin, kegiatan ini dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Baik negeri maupun swasta. Di acara itu, ada beberapa sharing season. Membahas tentang program kampus merdeka, beasiswa dan lain-lain.
Wakil Ketua Bidang 3 Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Nurhadi Irbath mengatakan Road To Festival Merdeka digelar beberapa kota. Yaitu di Kota Padang, Yogyakarta, Pontianak, Jakarta, Malang dan Bali. “Kalau di Malang kita percayakan kepada Polinema untuk menjadi Tuan Rumah. Karena kampus ini telah sukses melaksanakan program MBKM secara mandiri, tidak bergantung pada perintah,” katanya.
Nurhadi menjelaskan Kampus Merdeka Fair merupakan ajang mengenalkan program-program Kampus Merdeka secara lebih dekat. Antara lain Magang dan Studi Independen, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa, Indonesian International Student Mobility Awards, Praktisi Mengajar, dan Wirausaha Merdeka. “Disini kita sharing untuk memberikan banyak informasi kepada mahasiswa terkait program-program MBKM tersebut,” ujarnya.
Sesi pertama di hari pertama kemarin, ada penjelasan tentang Implementasi Kampus Merdeka Mandiri. Diisi oleh pimpinan Polinema, UB dan UMM, dan PT Amerta Indah Otsuka. Sharing selanjutnya tentang IISMA, IISMAVo, Kampus Merdeka, Pertukaran mahasiswa, dan Kampus Mengajar. Dilanjutkan dengan Collaborative Insight oleh perguruan tinggi, kolaborasi Perguruan Tinggi dan DUDI.
Sementara itu, Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. menyampaikan apresiasi akan terlaksanannya kegiatan ini. Dia juga bersyukur Kemendikbudristek memberikan kepercayaan kepada Polinema untuk menjadi salah satu tuan rumah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan Kementerian atas diadakannya Kampus Merdeka Fair ini di kampus Polinema. Melalui kegiatan ini kami bisa memberikan sebuah pemahaman dan sosialisasi untuk program gerakan yang masif terkait kebijakan MBKM,” ucapnya kepada media.
Supriatna mengungkapkan di kegiatan Kampus Merdeka Fair ini, pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi, mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Dunia Kerja, maupun mahasiswa dapat saling bertukar informasi. “Kita juga ada sharing session dengan pengelola MBKM di perguruan tinggi, diskusi sesama perguruan tinggi untuk program-program transfer kredit, dan diskusi dengan DUDI untuk program-program MBKM berbasis karir,” paparnya.
Menurutnya, Polinema juga berkepentingan untuk berkontribusi dalam mensosialisasikan MBKM. Karena konsep yang dibangun pada program ini adalah untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dengan berbagai kompetensi dan keahlian. Baik hard skill dan soft skill. Khususnya karakter.
“Tantangan kedepan tidak ringan. Maka kegiatan ini diharapkan menjadi energi yang baru bagi kami untuk mensupport pendidikan dalam menyiapkan generasi sesuai tantangan abad 21,” pungkasnya. (imm/bua)