MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbagai macam kegiatan mewarnai Hari Ulang Tahun ke-61 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Diantaranya gelaran lomba pesantren konstitusi tingkat internasional. Lomba ini sekaligus untuk menyambut Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
“Akan banyak agenda yang dilakukan, seperti perlombaan, konferensi internasional, sunatan masal, majelis ta’lim, upacara hari santri, fun bike, jalan sehat dan pengobatan gratis serta masih banyak kegiatan lainnya,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-61 UIN Maliki Malang, Dr. Sudirman, MA.
Ketua Panitia yang juga Dekan Fakultas Syariah tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah mempersiapkan secara matang-matang seluruh kebutuhan yang diperlukan guna menyukseskan rangkaian kegiatan HUT UIN Malang tersebut.
“Barusan tadi kami mengadakan rapat dengan Wakil Rektor 2 membahas mengenai penganggaran dana yang diperlukan. Alhamdulillah pihak rektorat mendukung penuh kegiatan ini dan siap membiayai semua,” ungkapnya.
Menurutnya, yang membedakan peringatan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, selain sudah bisa dilaksanakan secara offline, panitia tahun ini juga bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi untuk menyelenggarakan perlombaan pesantren konstitusi tingkat nasional.
“Karena ini bagiannya sekarang dipegang oleh Fakultas Syariah sebagai hostnya, jadi ada pencirinya hal-hal yang berkaitan dengan hukum. Ini sudah diajukan, semoga dalam waktu dekat segera direspon oleh MK,” ujar Sudirman.
Rencanya dalam peringatan Hari Santri yang sekaligus rangkaian peringatan HUT UIN Maliki Malang, panitia menyelenggarakan reuni akbar. Selain itu untuk acara puncaknya, diselenggarakan Sidang Senat dan Penganugerahan UIN Award, jalan sehat dan ditutup pentas seni mahasiswa.
“Ini semua masih dalam pembicaraan-pembicaraan untuk mematangkan semuanya. Setiap hari masih akan terus update setiap harinya,” terang Sudirman menjelaskan kick off peringatan HUT dilakukan oleh Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., pada 20 September lalu. (mp1/bua)