MALANG POSCO MEDIA, MALANG– MI Baipas Malang baru saja menggelar acara Parenting Day yang dikemas Talk show. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan lebih kepada para orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik anak-anak.
Acara yang digelar di Aula Madrasah itu menghadirkan dua pemateri ahli di bidangnya, yakni dr. Isna Cahya Rystiantdari Ghanisa Beauty Centre dan Hj. Rifatul Minnah, S.Pd., Dipl. Cibtac, Dipl. Cidesco, Dipl. Herbmed.
Menurut Kepala MI Baipas Malang, Mamak Mutamakin, S.Pd.I, Gr menyampaikan pemateri, dr. Isna Cahya Rystiant menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk kesehatan mental dan fisik anak-anak. Ia menjelaskan bahwa pola asuh yang baik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, tidak hanya dari sisi kesehatan fisik tetapi juga mental.
Sementara itu, pemateri Hj. Rifatul Minnah menekankan bahwa pemahaman tentang kesehatan dan kecantikan tidak hanya sebatas estetika, tetapi juga mencakup kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Kedua pemateri sangat berkompeten di bidangnya. Ini merupakan komitmen madrasah kepada wali murid untuk memberikan pengetahuan dan belajar bersama. Sehingga antara tenaga pendidik dan wali murid bisa sinkron saling memahami,” ujarnya, Rabu (23/10).
Selain sesi Parenting Day, MI Baipas Malang juga melakukan sosialisasi aplikasi Junio Smart, sebuah platform edukasi digital yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran siswa di era digital. Aplikasi tersebut bertujuan untuk membantu siswa belajar dengan lebih interaktif dan menyenangkan, dengan fitur-fitur seperti video pembelajaran, kuis interaktif, dan latihan soal yang bisa diakses kapan saja.
Kepala MI Baipas Malang, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu bentuk inovasi madrasah dalam mendukung proses belajar siswa agar lebih dinamis. Dengan adanya acara Parenting Day dan sosialisasi Junio Smart ini, diharapkan para orang tua dan siswa MI Baipas Malang dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.
“Junio Smart hadir sebagai solusi untuk membantu anak-anak belajar dengan cara yang lebih modern dan menyenangkan, sehingga mereka bisa lebih termotivasi dalam belajar,” pungkasnya. (hud/udi)