MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pemerintah Kabupaten Malang kembali menggelar Pasar Lebaran. Tahun ini kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Malang H.M Sanusi.
“Pasar Lebaran ini digelar Pemerintah Kabupaten Malang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, distributor makanan dan minuman serta bahan pokok yang berada di wilayah Kabupaten Malang’’ kata Sanusi.
Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan Pasar Lebaran ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga murah. “Biasanya menjelang lebaran kebutuhan warga meningkat. Itu sebabnya, kami menyelenggaran Pasar Lebaran ini untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dan barang-barang kebutuhan lebaran lainnya, tentu saja dengan harga yang relatif murah,’’ katanya.
Meskipun dijual dengan harga murah, Sanusi memastikan barang yang dijual bukanlah barang murahan. Seperti beras contohnya, yang dijual di Pasar Lebaran adalah dengan kualitas premium, harganya pun lebih murah.
Dan yang menarik dari Pasar Lebaran ini, Pemerintah Kabupaten Malang juga menyediakan produk minyak goreng. Ada 2.5 ton minyak goreng disediakan dan dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau. “Minyak goreng juga ada. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran,’’ tambahnya.
Kendati demikian, Sanusi tetap mengingatkan warga untuk dilakukan melakukan Panic Buying. Dia meminta warga membeli barang-barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhannya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjualan (PDIP) ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak kawatir dengan stok yang tersedia di stand.
“Insya Allah semuanya dapat. Itu sebabnya jangan sampai panic buying,’’ tandasnya.
Selain minyak goreng, barang kebutuhan rumah tangga yang dijual di Pasar Lebaran diantaranya 3,5 ton, beras 2,5 ton, tepung terigu, margarin juga kue lebaran dan telur.
Produk-produk UMKM ditambahkan Sanusi juga dijual di Pasar Lebaran.
Sementara itu Pasar Lebaran ini juga disambut gembira oleh masyarakat. Mereka pun sangat antusias datang dan berbelanja.
“Dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok di pasar relatif lebih murah disini. Makanya kami semangat datang untuk berbelanja,’’ ungkap Lina salah satu warga.
Bukan itu saja, Lina juga berharap pasar lebaran ini tidak didigelar satu kali saja, menjelang idul fitri. Tapi kegiatan ini digelar secara rutin. “Karena biaya hidup selama ramadan meningkat Sehingga jika ada kegiatan seperti ini, sangat membantu kami,’’ tandasnya.(ira/ggs)
