Malang Posco Media – Tim pengabdian Universitas Negeri Malang (MD Production) yang dipimpin oleh Prof. Markus Diantoro memberikan solusi peningkatan produktivitas tanaman pangan pada Kelompok Wanita Tani Cemara Hijau Farm (KWT CHF) Kota Malang.
Solusi ini diwujudkan dengan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organic cair dan kompos, pada tanggal 18 Oktober 2022, dengan pemateri Moh. Hafidhuddin Karim, dan dibantu oleh peserta MBKM, telah sukses dilaksanakan.
Reza Akbar Pahlevi selaku asisten lapangan dari Dra. Chusnana Insjaf Yogihati, M.Si menjelaskan bahwa project ini dilatar belakangi oleh keluhan KWT CHF yang ingin meningkatkan produktivitas tanaman pangan, namun memiliki kendala dalam hal proses penyuburan tanaman, dimana harga pupuk semakin tinggi yang berdampak menurunnya produktivitas tanaman pangan.
“Berdasarkan permasalahan tersebut tim memberikan pelatihan serta penyediaan alat untuk proses pembuatan pupuk organik seperti tong komposter dan mesin pencacah,” ujarnya.
Pupuk organik merupakan hal penting dalam pertanian, dikarenakan pupuk organik dapat membantu proses penyuburan tanaman. Pupuk organik dibedakan menjadi dua yaitu pupuk organik cair dan pupuk organik padat (kompos).
Proses pembuatan pupuk organik cair menggunakan metode anaerob, dengan memfermentasikan limbah-limbah organik dengan bantuan EM4. Untuk proses pembuatan pupuk organik padat (kompos), dilakukan dengan metode penimbunan limbah-limbah dedaunan yang dicacah menggunakan mesin pencacah, dan dicampurkan dengan larutan EM4 kemudian disimpan di dalam tong kompos selama 1 bulan.
Pengabdian ini berlangsung dari tanggal 20 Mei sampai 5 November 2022. Pemberian pelatihan serta peralatan dalam proses pembuatan pupuk ini diharapkan memberikan dampak positif dengan meningkatnya produktivitas tanaman pangan bagi KWT CHF Kota Malang. (nda)