spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Politeknik Negeri Malang

Gelar Pelatihan Pemrograman Mobile dan Jaringan Komputer

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar pelatihan aplikasi tek­nologi otomasi pembelajaran. Aplikasi ini merupakan hasil penelitian kerjasama internasional dengan Jepang. Pelatihan dilak­sanakan secara daring dan luring selama lima pekan. Dimulai 9 Juni hingga 11 Juli 2022 lalu.
Koordinator acara, Yan Watequlis Syaifudin, S.T., M.MT., Ph.D., me­ngatakan materi pelatihan difo­kus­kan pada mengembangkan keahlian peserta pada bidang Pem­ro­graman Mobile dan Jaringan Kom­puter. “Secara spesifik bekerja sama dengan program Merdeka Belaj­ar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen Bersertifikat (SIB) oleh Link Apisindo Malang,” katanya.
Peserta pelatihan sebanyak 20 mahasiswa. Berasal dari berbagai kampus di daerah yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Skema pelatihan dibagi menjadi dua, yaitu sebanyak lima pertemuan pertama untuk Pemrograman Mobile dan lima pertemuan selanjutnya untuk Jaringan Komputer.
Yan menjelaskan, pada setiap pertemuan peserta diberikan materi terkait Pemrograman Mobile, khususnya untuk platform Android. Materi disampaikan oleh Yoppy Yunhasnawa S.ST., M.Sc. yang juga pengajar di Jurusan Teknologi Informasi Polinema. Sedangkan untuk materi terkait Jaringan Komputer, diberikan oleh Yuri Ariyanto S.Kom., M.Kom., juga dosen dari jurusan yang sama.
Pelatihan pemrograman mobile berisi tentang cara membuat apli­kasi android berbasis Java menggunakan Android Studio. Mu­lai dari pengenalan android, insta­lasi software, hingga pem­buatan interface aplikasi android.
Sedangkan pelatihan Jaringan Komputer, memberikan materi terkait static routing pada Netkit, mulai dari melakukan instalasi, sampai penerapan Netkit untuk membuat skema jaringan virtual.
“Kedua materi ini diterapkan dengan sistem pemberian materi oleh pengajar dengan melakukan demo secara langsung. Setiap akhir pertemuan, semua peserta akan diberikan penugasan untuk pengayaan materi melalui tek­nologi otomasi pembelajaran secara mandiri,” terang Yan.
Dia menuturkan, teknologi oto­masi pembelajaran yang diapli­kasikan ini mampu membantu peserta untuk dapat melalukan pembelajaran secara mandiri dan interaktif dengan dibantu oleh asisten virtual. Dengan me­ne­rapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), kode program yang dibuat peserta dapat diverifikasi secara otomatis.
Selanjutnya, peserta diberikan asistensi secara interaktif, se­hingga mereka sangat terbantu untuk dapat memahami ma­teri tanpa kehadiran guru atau instruktur secara langsung. “Teknologi dengan nama Android Programming Learning Assi­stance System ini merupakan pengembangan dari hasil pe­ne­litian sebelumnya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” tuturnya.
Menurutnya, kompetensi di bi­dang teknologi informasi saat ini dibutuhkan dalam dunia kerja, karena komunikasi dan pekerjaan saat ini dilakukan dengan ban­tuan teknologi. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ke­terampilan peserta dan me­ningkatkan peluang untuk mem­buat inovasi yang berguna di bidang kerja setelah peserta telah lulus kuliah,” pungkasnya. (imm)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img