MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari menggelar Pondok Kilat untuk para siswa kelas XII selama dua Minggu sejak Jumat (12/5) kemarin. Dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi dua lokasi. Untuk siswi putri bertempat di Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah. Sedangkan siswa putra di Ponpes Al-Ishlah.
“Kegiatan ini sebagai salah satu syarat dalam pengambilan ijazah untuk kelas XII. Dan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya,” ucap Kepala SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari Muhammad Nashrulloh, M.Pd.
Anas juga menjelaskan, kegiatan ini hanya untuk para siswa yang tinggal di rumah yang berjumlah 120 siswa putra-putri. Sedangkan untuk siswa yang dari pondok pesantren tidak diwajibkan. Dalam proses pondok kilat, para siswa juga dilarang untuk dikunjunngi oleh orang tuanya.
“Dengan kegiatan ini harapannya, para siswa yang belum bisa merasakan atau mempunyai pengalaman hidup ala santri. Jadi mereka bisa belajar mandiri mulai, cuci baju, makan dan dalam melaksanakan ibadah,” imbuhnya.
Selama menjalankan program pondok kilat ini, para siswa mengikuti semua kegiatan yang ada di pondok pesantren mulai, salat malam, salat wajib berjamaah, salat dhuha, hingga kegiatan diniyah dengan ngaji beberapa kitab kuning.
Ada tiga kitab kuning yang diajarkan selama pondok kilat diantaranya, kitab Sullam Safinah, Risalatul Mahidi dan Ta’limul Mutaalim. Kitab-kitab tersebut dipilih karena sesuai dengan kondisi para siswa yang akan melanjutkan kehidupannya setelah lulus sebagai bekal adalam menjalankan kehidupanya sehari-hari.
Seperti halnya kitab Risalatul Mahadi yang menjelaskan tentang fikih tentang perempuan. Yang mana di dalam kitab Risalatul Mahidi membahas tentang tata cara, hukum, larangan, warna darah, dan hal lain yang menyangkut haid dan istihadoh. Dan kitab tersebut sangat relevan bagi perempuam untuk mempelajari bab tersebut.
Sedangkan untuk Kitan Ta’limul Mutaalim, merupakan salah satu kitab yang menghimpun tuntunan dalam belajar dengan adab yang baik dan benar. Kitab ini mengajarkan dalam tata cara belajar yang baik mulai berdoa serta niat sebelum belajar, cara memulyakan guru, cara memuliakan kitab dan lainnya. Dan untuk Kitab Sullam Safinah secara garis besar membahas tentang rukun islam mulai dari syahadat, salat, puasa dan haji.
“Ketiga kitab tersebut harus khatam sampai akhir program podok kilat ini. Dengan harapan para siswa ini bisa dijadikan bekal dalam kehidupannya, entah itu melanjutkan pendidikannya, menikah atau profesi lainnya,” ucap Anas. (hud/mpm)