MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Surya Buana Malang memberikan Program Sukses Studi Lanjut dan Pendidikan Kedinasan (Prospek) kepada seluruh siswa yang dilaksanakan selama tiga hari setiap bulannya.
Bertempat di Pondok Pesantren Surya Buana Malang. Seluruh siswa dibagi sesuai dengan kelasnya. Mereka bergantian mengikuti Prospek. Untuk kelas XII dilaksanakan pada awal bulan, kelas XI pada Minggu ke dua dan kelas X pada minggu ketiga.
Prospek ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru, skill dan bisa membangun karakter kepada siswa. Sehingga, para siswa mampu memiliki bekal yang unggul dalam melanjutkan studinya.
“Prospek ini bagian dari komitmen kami kepada siswa. Dengan harapan terwujudnya lulusan siswa perguruan Surya Buana Malang yang berkualitas secara intelektual dan spiritual,” ucap Ahmad Zain Fuad Ahmad Zain Fuad, S.Si, S.Pd, M.Pd.
“Dengan pembinaan secara intensif kepada siswa, sehingga siswa semakin berprestasi dan berakhlak mulia. Sekaligus melatih jiwa kemandirian dan bertanggung jawab pada siswa,” imbuhnya.
Kegiatan Prospek ini juga memiliki beberapa tujuan untuk pembekalan sejak dini kepada siswa terkait tiga kompetisi. Diantaranya, religius yang meliputi pembiasaan ibadah dan berakhlakul karimah. Para siswa dibiasakan untuk beribadah mulai salat malam, salat wajib berjamaah dan salat sunah lainnya.
Selain itu, para siswa juga mengikuti pembinaan ubudiyah dengan menitikberatkan pada religiusitas siswa melalui kegiatan Kajian Kitab Ta’lim, Tahsin dan Tahfidz.
Kemudian para siswa juga diberikan penguatan potensi diri (softskill) yang merupakan bagian dari pembiasaan siswa untuk berani dan percaya diri. Disalurkan dalam kegiatan ekstrakurikuler, MAP, serta kultum Jumat. “Dengan harapan para siswa mampu menggali potensi dan keterampilannya,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk menunjang sukses memilih pilihan jenjang karir pasca SMA para siswa diajak untuk studi visual. Mereka melakukan pembelajaran dengan integrasi beberapa mata pelajaran yang mengutamakan pada kontekstualitas materi. Sehingga siswa mampu mengaplikasikan secara langsung pada kehidupan nyata.
“Selama tiga hari, kami ajarkan kepada siswa untuk menyusun ‘proposal hidup’ mereka. Dengan tujuan apa yang ditulis diprosal bisa mengarahkan mereka dalam menentukan tujuan dan cita-citanya,” ucap Zain Fuad. (hud/imm)