MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari menggelar Rapat Kerja (Raker) Pimpinan yang diikuti oleh pengurus yayasan, seluruh pimpinan sekolah/madrasah beserta jajarannya di Gedung Auditorium H. Mahmud Yunus, Rabu, (31/7) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh unit dari TK Islam, MI, SDI, SMPI,MTs, MA, SMAI, SMK Plus Almaarif memaparkan program pendidikan untuk tahun ajaran 2024/2025 kedepan.
Dalam sambutannya, Ketua YP Almaarif Singosari, KH. Moh. Anas Noor, S.H., M.H. menyampaikan kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan, minimal setahun dua kali. Dengan harapan, bersama – bersama bisa membangun YP Almaarif Singosari.
“Semoga kehadiran dan kesungguhan kita semua dalam menyusun program yang akan dijalankan pada saat proses pembelajaran diberikan kemudahan. Dan kita bersama dicintai oleh Allah SWT,” ucap
Ia juga menjelaskan, setiap tahun program pendidikan yang ada di YP Almaarif Singosari terus dievaluasi untuk menatap program di masa mendatang. Dengan berbekal evaluasi program tahunan, perkembangan YP Almaarif Singosari semakin pesat. Sarana dan prasarana semakin lengkap dalam menunjang pembelajaran siswa. Anas mengajak seluruh unit untuk mengelola pendidikan dengan kebersamaan.
“Mari bersama membangun yayasan ini. Silahkan melakukan studi banding ke unit lainnya. Sehingga tercipta pemerataan dalam tuntutan akreditasi saat ini,” imbuhnya.
Raker ini diharapkan agar tercipta sekolah dan madrasah yang lebih ramah anak. Yayasan terus memastikan bahwa setiap siswa merasa aman, nyaman, dan didukung dalam proses belajar mengajar. Sehingga lingkungan sekolah yang ramah anak merupakan salah satu kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang holistik.
Raker yang berlangsung sejak pagi hingga sore tersebut membahas berbagai agenda penting, termasuk evaluasi program kerja sebelumnya, penentuan program kerja baru, serta penyusunan rencana strategis untuk masa depan. Fokus utama raker kali ini adalah peningkatan pelayanan kepada siswa, baik dari segi akademis maupun non-akademis.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. Semua sektor harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses belajar yang efektif dan efisien,” tambah Anas. (hud/van)