MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Workshop dan Sertifikasi Brevet Pajak 2023, akhir pekan lalu. Kali ini FEB Unisma menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia Komisariat Malang Raya.
Brevet Pajak 2023 merupakan bentuk implementasi kerjasama FEB Unisma dengan IAI wilayah Jatim Komisariat Malang Raya, yang mana dalam implementasinya melibatkan Himaprodi Akuntansi FEB Unisma dengan mengusung Tema ‘Creating A Generation Of Competent and Competitive Accountants’.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE, M.Si, CBV, CERA mengatakan, salah satu syarat seseorang untuk dapat menjadi kuasa bagi perusahaan dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya adalah telah memiliki sertifikat brevet di bidang perpajakan.
Pelatihan Brevet Pajak AB yang dikemas selama tiga bulan dan 32 kali pertemuan sangat penting bagi calon lulusan yg berkeinginan bekerja di bidang finance. Karena mereka mempunyai keahlian agar dapat bersaing di dunia kerja, khususnya keahlian di bidang perpajakan dalam hal ini ditunjukkan sertifikat kompetensi keahlian Brevet Pajak A & B yang bertaraf Nasional.
“Tuntutan implementasi Program Merdeka Belajar, Kampus merdeka dunia pendidikan tinggi harus bersinergi dengan asosiasi profesi dalam hal ini Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) guna memberikan masukan dalam kurikulum maupun sertifikasi kompetensi keahlian,” katanya.
Bertema Creating A Generation Of Competent and Competitive Accountants’, Pelatihan ini melibatkan praktisi perpajakan yakni para expert perpajakan dari Kanwil DJP Jawa Timur III, Konsultan Pajak, Ikatan Akuntan Indonesia.
FEB Unisma bekerja sama dengan IAI Jatim sebagai lembaga kursus Pelatihan Brevet Pajak menyelenggarakan Pelatihan Brevet Pajak Terpadu A & B.
Sementara itu, Pengurus IAI Wilayah Jatim Ketua Komisariat Malang Raya, Dr. Hj. Sulis Rochyatun S.E., Ak., MAkun., CA., mengapresiasi langkah kerja sama yang sudah terjalin kurang lebih delapan tahun dengan FEB Unisma.
“Mahasiswa akuntansi yang memiliki kompetensi bidang perpajakan senantiasa melekat pada program Jurusan Akuntansi. Kegiatan ini sangat penting untuk menjawab tuntutan masyarakat dan dunia industri terkait dengan kompetensi untuk alumni mahasiswa akuntansi,” katanya. (hud/imm).