Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Eko Margianto membacakan laporan kegiatan sosialisasi Pilkades Serentak Gelombang Kedua tahun 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (17/2) siang tadi. (Ira ravika-MPM)
Malang Posco Media, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Sosialisasi Pilkades Serentak Gelombang kedua digelar Pemerintah Kabupaten Malang, Jumat (17/2) sian tadi. Di Pendopo Agung Kabupaten Malang kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Setda Kabupaten Malang Dr Rachmat Hidayat mewakili Bupati Malang H. M Sanusi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang Eko Margianto dalam laporannya menyebutkan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberitahukan bahwa tahapan Pilkades Serentak Gelombang Kedua tahun 2023 telah dimulai. Yakni mulai tanggal 9 Febuari 2023 lalu.
Di Kabupaten Malang Pilkades Serentak diikuti 56 desa di 26 kecamatan.
“Sesuai SK Bupati Malang pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang kedua akan dilaksanakan pada hari Minggu Kliwon tanggal 14 Mei 2023 mendatang, ” katanya sembari membacakan laporan.
Eko pun banyak memberikan pesan untuk pelaksanaan Pilkades Serentak. Salah satunya pesan untuk panitia pilkades. Yaitu agar tidak menarik sumbangan kepada calon kepala desa.
Menurut Eko Pilkades Serentak Gelombang kedua telah dianggarkan. Nilai totalnya anggaran untuk Pilkades Rp 5.687.197.500.
“Biasanya, panitia meminta sumbangan kepada calon. Anggaran itu, digunakanuntuk operasional. Tapi sekarang tidak boleh lagi. Karena semua tahapan sudah dianggarkan, ” katanya.
Sementara itu Bupati MalangH. M Sanusi yang kemarin ikut hadir menekankan larangan perjudian saat pelaksanaan Pilkades. Sanusi yang sempat datang terlambat saat sosialisasi digelar tidak menampik jika Pilkades kerap kali dijadikan ajang judi oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
“Jangan ada judi di Pilkades Serentak Gelombang Kedua, ” pesan Bupati Malang Drs H. M Sanusi.
Pesan tegas itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Pilkades Serentak Gelombang kedua Tahun 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jumat (17/2) siang ini. Seiring dengan itu, Bupati pun meminta tim Saber Judi untuk melakukan pengawasan terus menerus dan menindak dengan tegas jika ada aktifitas perjudian dalam Pilkades Serentak Gelombang kedua di Kabupaten Malang.
Selain itu, Bupati Malang juga meminta kepada Panitia Pilkades agar melaksanakan pilkades dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
“Panitian dilarang berat sebelah. Harus adil, menggelar pilkades dengan aman lancar dan kondusif, ” urainya.
Selain itu Bupati Mang juga berpesan agar pilkades ini tidak boleh memecah bangsa.
“Warga boleh memilih berbeda. Tapi perbedaan itu tidak boleh menjadi perpecahan, harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, ” tandasnya.
Sementars itu dalam sosialisasi ini juga diisi dengan paparan para narasumber. Yaitu perwakilan dari Polres Malang dan Polres Batu, Kejari Kabulaten Malang, Bagian Hukum Pemkab Malang dan DPMD Kabupaten Malang. Dalam paparan untuk pelaksanaan Pilkades. Termasuk terkait dengan kerawanan Pilkades. (Ira/jon)
