.
Saturday, December 14, 2024

Gelar Sosialisasi UU No 23 Tahun 2019, Persiapkan Calon Komponen Cadangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan biasa (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Malang menggelar kegiatan sosial Sosialisasi Undang-undang nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara. Kegiatan yang diikuti oleh beberapa instansi termasuk perwakilan dari sekolah dan perguruan tinggi tersebut digelar Jumat (20/1) di Gedung Binayudha, Lanud Abdurrahman Saleh.

“Kegiatan ini nantinya akan dikaitkan dengan kegiatan perekrutan pendidikan komponen cadangan. Untuk tahun ini TNI Angkatan Udara mendapatkan kuota sebanyak 500 personil untuk komponen cadangan,” ungkap Komandan Lanud Abdurrahman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi,S.Sos.,M.Han kepada wartawan.

Dia melanjutkan bahwasanya Lanud Abdurrahman Saleh menjadi salah satu tempat yang digunakan untuk pendaftaran bakal calon peserta komponen cadangan. Diikuti oleh kurang lebih 115 orang dari anggota dan instansi terkait di sekitar Malang Raya, diharapkan melalui kegiatan tersebut mereka mampu lebih dalam memahami mengenai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019.

“Ini juga dijadikan sebagai langkah persiapan serta memantapkan bagi mereka jika nantinya akan mengikuti pendidikan komponen cadangan yang akan dilaksanakan di Wingdik 800/Kopasgat di Lanud Sulaiman,” ujarnya.

Sedangkan Kasubdit Pembentukan dan Pembinaan Komponen Cadangan, Ditjen Pothan Kemenhan, Kol. Kav. Ferry Firmansyah, S.H menuturkan bahwasanya pendidikan komponen cadangan tersebut merupakan kegiatan suka rela yang dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia dengan batas usia 18 – 35 tahun.

“Tujuannya tak lain adalah untuk bela negara, seluruh warga negara Indonesia bisa mendaftar untuk menjadi bagian dari komponen cadangan,” imbuhnya.

Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2023 ini akan dibuka kuota sebanyak 2500 personil, yang terdiri dari 1500 personil komponen cadangan untuk Matra Darat, 500 personil untuk Matra Laut serta 500 personil untuk Matra Udara.

“Setelah mereka lolos, nantinya mereka akan mengikuti kegiatan Latsarmil (Latihan Dasar Kemiliteran) selama tiga bulan. Kurikulum yang diberikan juga tidak jauh berbeda dengan yang reguler, dari pengetahuan, materi, bahkan ada juga latihan menembak, patroli dan sebagainya,” tuturnya.

Terdapat dua tahap penyeleksian peserta komponen cadangan dari setiap matra. Pertama adalah seleksi dari kepanitian pusat, yakni dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI maupun dari angkatan. Sedangkan tahap yang kedua adalah seleksi daerah yang dilakukan oleh masing-masing Matra. (adm/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img