spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Gelar Tahlil dan Doa Bersama Anak Yatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepedulian Gilang Widya Pramana terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan masih belum luntur. Meski sudah meletakkan jabatannya sebagai Presiden Klub Arema FC, pengusaha muda yang akrab disapa Juragan 99 itu tetap ikut memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Rabu (9/11) kemarin.

                Gilang menggelar acara tahlil dan doa bersama dalam rangka 40 hari Tragedi Kanjuruhan di garasi Juragan 99 Trans milikinya. Owner J99 Corp ini tak bisa hadir langsung,  namun acara tetap berlangsung khidmat dengan menghadirkan 103 anak yatim dari tiga Panti Asuhan. Mereka berbaur dengan karyawan J99 Corp dalam doa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.

ANTUSIAS: Anak-anak yatim dari tiga Panti Asuhan yang hadir dalam acara tahlil dan doa bersama dalam rangka 40 hari Tragedi Kanjuruhan di garasi Juragan 99 Trans. 

                Acara dipimpin Ustad Busthomi Zainullah yang sekaligus mewakili Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari. Sebelum pembacaan Yasin dan Tahlil, Ustad Busthomi Zainullah memimpin pembacaan Shalawat Burdah.  Anak-anak Panti Asuhan dari An Nur, Hajjah Khotijah dan Ar Rohmah mengikuti rangkain acara tersebut dengan khusuk.

“Semoga apa yang digagas bapak Gilang ini dengan kirim doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan mendapat ridho Allah, serta mendapatkan barokah dari pembacaan Yasin, Tahlil dan Burdah. Hadiah doa ini tidak sebatas untuk seluruh almarhum almarhumah, karena doa yang baik-baik akan kembali ke orangnya masing-masing,” ungkap Ustad Busthomi Zainullah.

SANTUNAN: Amberly dan Felicia, putri dari pasangan Gilang-Shandy saat memberikan santunan kepada anak-anak yatim di acara peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan.

Usai doa bersama, anak-anak yatim mendapatkan santunan yang telah disiapkan Gilang. Penyerahan santunan dilakukan  Amberly dan Felicia, putri dari pasangan Gilang-Shandy yang hadir mengikuti acara doa bersama anak yatim. Satu per satu, sebanyak 103 anak yatim mendapatkan santunan dalam rangka memperingati 40 hari  Tragedi Kanjuruan.

“Teriring doa, semoga Bapak Gilang diberi kelancaran dan kemudaham memghadapi segala urusannya, serta usahanya lancar dan sukses selalu, agar bisa terus medampingi panti asuhan yang ada. Melalui acara kirim doa ini adalah kepedulian moril Bapak Gilang, dan memberi santunan adalah kepedulian sosialnya,” pungkas Ustad Busthomi. (bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img