MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk mengasah kompetensi siswa, SMK Kartika IV-1 Malang menggelar Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), Selasa (7/3) lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kelas 12 dari tiga jurusan, yakni Jurusan Tata Boga, Jurusan Tata Busana serta Jurusan Kecantikan.
Kepala SMK Kartika IV-1 Malang, Drs. Sunari menuturkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memupuk jiwa sportivitas dalam berlomba dan meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi. Kegiatan tersebut turut mengundang beberapa industri terkait, serta siswa dari jenjang SMP se Kota Malang. Terdapat kurang lebih 150 siswa SMP se Kota Malang yang diundang dalam kegiatan UKK tersebut.
“Harapannya, selain menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak, kegiatan yang dikemas dalam bentuk Final Exam tersebut mampu memberi gambaran kepada industri di luar sana, serta dapat mempertimbangkan alumni lulusan SMK Kartika IV-1 untuk bekerja di perusahaan mereka,” ucap Sunari.
Dijelaskannya di SMK Kartika IV-1 Malang memiliki tiga kelas yang digunakan, yakni kelas Reguler, kelas Industri serta kelas Wirausaha. Semuanya merupakan penunjang bagi peserta didik SMK Kartika IV-1 agar setelah lulus nantinya memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
“Kita gunakan sistem blok. Semisal dua minggu kita adakan kelas Industri, dua minggu kemudian kita gunakan untuk kelas reguler, kemudian dua minggu ke depannya kita gunakan untuk kelas wirausaha,” kata Sunari.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu para guru yang mengajar di kelas Industri dan Wirausaha merupakan guru-guru yang telah memiliki kompetensi di bidang tersebut. “Sebelum guru mengajar, kita kirim dulu untuk belajar langsung ke industri-industri. Kemudian baru setelah itu, ilmu yang didapatkan diteruskan kepada anak-anak di kelas,” paparnya.
Melalui kelas tersebut, para siswa di SMK Kartika IV-1 Malang telah memproduksi produk sehari-hari, diantaranya adalah brand Daster Malangan. produk tersebut merupakan buah karya dari siswa SMK Kartika IV-1 mulai dari produksi hingga penjualan semuanya dilakukan oleh siswa.
Sementara itu, untuk UKK ada beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya display hasil produk, entrepreneur competition, fashion show, bazaar serta lomba modeling. Menurut Kepala Jurusan Tata boga, Nissa Hansawati,S.Pd, melalui UKK tersebut siswa dituntut mampu menunjukan kompetensi yang telah dicapai selama belajar di SMK Kartika IV-1 Malang.
“Diadakannya UKK ini menjadi serangkaian ujian praktek bagi siswa kelas 12, selain untuk mengukur kemampuan yang dimiliki peserta didik, juga dijadikan ajang guna membekali siswa dengan keterampilan sesuai dengan jurusannya masing-masing,” tutur Nissa.
Untuk Jurusan Tata Boga sendiri memiliki dua produk yang diujikan, yakni masakan Indonesia serta produk Pastry and Bakery. Terdapat 53 siswa pada Jurusan Tata Boga yang mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian.
Menurut Nissa, dengan berkolaborasi antara tiga jurusan di SMK Kartika IV-1 dalam penyelenggaraan UKK semakin menambah kemeriahan kegiatan. Selain itu juga memberikan semangat kepada siswa untuk menunjukan karya terbaiknya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Jurusan Tata Busana, Novia Ira Maulana,M.Pd. Ujian untuk siswa Jurusan Tata Boga adalah membuat baju kerja dengan menggunakan batik shibori. Semuanya disiapkan oleh siswa sejak akhir Februari lalu. “Kita melihat semangat yang tinggi dari anak-anak. Semuanya dipersiapkan dengan matang. Semisal untuk penggunaan kain Shibori, itu anak-anak juga yang membuat coraknya,” ungkap Novia.
Sedangkan untuk Jurusan Kecantikan terdapat dua ujian yang diberikan yakni Make Up Bridal serta Facial Kulit. Semuanya ditampilkan dan diberi nilai oleh penguji yang merupakan pihak-pihak dari Mitra Dunia Industri dan Dunia Kerja.
“Untuk pengujinya sendiri Tata Boga dari Hotel Kartika Batu. Sedangkan untuk Tata Busana dari Tribun Jatim dan Tiff by Tifany. Kemudian untuk Tata Kecantikan pengujinya House of Ricky serta dr. Lailia Nur Rachma dari Snow White,” pungkasnya. (adm/bua)
-Advertisement-.
