.
Thursday, November 21, 2024

Gelar Workshop IHT, Tingkatan Kompetensi Tenaga Pendidik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Upaya menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan kompetensi guru, SMK Widyagama Malang menggandeng Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), menggelar Workshop In House Training (IHT) belum lama ini.

Dalam Workshop tersebut, Dr. Muhammad Rafie Pawellangi, S.Pd,, S.ST., M.Pd dari BBPPMPV BOE menjadi pemateri dan menyampaikan materi mengenai Pembelajaran Projek Kolaborasi, Pembelajaran dengan proyek bersama yang disepakati sebagai wadah belajar peserta didik. Pembelajaran itu didukung beberapa mata pelajaran, konsentrasi keahlian dan program keahlian dan dimulai dari kolaborasi guru.

Kepala SMK Widyagama Malang, Buyung Surya Aditama, S.Pd. menyampaikan workshop tersebut diikuti oleh 35 peserta dari guru pendidik maupun tenaga pendidik. Mereka itu merupakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan dan pengetahuan pendidik dan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang sudah ditetapkan.

“Workshop tersebut mencakup berbagai topik. Seperti penguasaan metode pembelajaran terbaru, pengembangan keterampilan komunikasi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta teknik-teknik manajerial atau kepemimpinan. Target dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kompetensi guru,” ujarnya, Selasa (12/11).

Ia menyampaikan, workshop tersebut tidak hanya berfokus pada penguasaan materi akademik, tetapi juga pada aspek-aspek yang lebih luas. Seperti kepemimpinan, teknologi, penilaian, serta karakter dan kemandirian siswa.

“Dengan melibatkan guru secara langsung dalam proses pengembangan diri mereka, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah dapat semakin meningkat dan relevan dengan tuntutan pendidikan di era modern,” imbuhnya.

Tema yang diambil dalam workshop adalah Pembelajaran di Sekolah dengan Alur Merdeka yakni, alur merdeka dalam konteks pendidikan merujuk pada Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

“Dengan mengedepankan prinsip merdeka belajar, workshop kurikulum ini berfokus pada pengembangan karakter, kompetensi, dan potensi peserta didik melalui pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif,” ujarnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img