MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Normalisasi saluran air dan drainase di Kota Malang akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini. Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kota Malang tahun ini, Pemkot menambah anggaran Rp 2 miliar untuk pengerukan sampah atau sedimen saluran air dengan sisten padat karya.
“Program padat karya nanti bentuknya pengerukan saluran air atau drainase,” kata Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (22/9) kemarin.
Menurutnya, program padat karya untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Karena sesuai instruksi pemerintah pusat program padat karya dialokasikan untuk membantu perekonomian warga. Menjaga dampak dari inflasi belakangan ini,” jelas Diah.
Sementara itu untuk kegiatan padat karya yakni pengerukan, Diah menjelaskan belum mengetahui titik-titik mana saja yang akan disasar.
Karena dalam waktu dekat ini masih akan disusun detailnya dan diukur kebutuhan alokasi per masing-masing kegiatan. Program padat karya ini pun sudah merupakan kesepakatan bersama Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang untuk memberi stimulus kepada warga.
“Misal satu titik saluran ini lebarnya 1 meter, diperkirakan butuh 200 orang untuk mengerjakan pengerukannya. Tapi dilihat lagi dilapangan kemungkinan ada yang tidak selebar itu atau lebih kecil dan sebagainya,” pungkas Diah. (ica/aim)