MALANG POSCO MEDIA – Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana sudah siapkan bonus pemain. Diberi nama bonus happy. Ia pun salut Aremania dan Aremanita yang selama ini mendukung tim Singo Edan.
Menurut Gilang apresiasi khusus sudah dijanjikannya kepada pemain bila menjadi juara Piala Presiden 2022. Hasilnya juara. Meskipun tak menyebutkan nominal, dia siap mengucurkan bonus pribadi untuk Alfarizi dkk.
“Sudah disampaikan kemarin (ke pemain) perihal bonus pribadi dari saya. Yang pasti jumlahnya akan membuat mereka happy,” terangnya namun enggan menyebutkan jumlah bonus yang disiapkan.
Tak sekadar happy, dia berharap bonus yang dikucurkannya bakal membuat pemain semakin kerja keras menghadapi Liga 1. “Bismillah, Arema FC juga juara Liga 1,” tegas dia.
Gilang berterima kasih kepada Aremania dan warga Malang Raya yang sudah menyambut tim Arema FC, kemarin. “Terima kasih untuk seluruh tim Arema FC yang sudah berjuang dengan keras dan membuat bangga warga Malang dan Aremania. Salam satu jiwa,” ungkap pria yang karib disapa Juragan99 tersebut.
Dikatakannya gelar juara di ajang pramusim ini diharapkan menjadi cambuk bagi Arema FC. Sehingga dapat terus meningkatkan performa khususnya di kompetisi Liga 1 2022-2023 yang akan segera diputar. “Tidak boleh berpuas diri. Perjalanan di Liga 1 sudah menanti kita,” tambahnya.
Sementara itu manajemen Arema FC sangat bangga capaian Singo Edan juara Piala Presiden 2022. Kunci keberhasilan tersebut karena kerja keras seluruh komponen tim yang terlibat hingga dukungan suporter.
Kebanggan terhadap lambang di dada juga menjadi faktor penentu. Sehingga kebersamaan semakin kuat mendapatkan gelar ketiga.
Manajer tim Arema FC Ali Rifki mengaku sangat bangga atas gelar juara Piala Presiden 2022 yang berhasil diraih timnya. “Kalau ditanya apa rahasianya mungkin sudah bukan rahasia lagi karena kita bisa melihat kerja keras seluruh komponen yang ada dalam tim Arema FC. Baik itu pelatih, pemain yang sangat luar biasa hingga elemen lainnya termasuk dukungan suporter yang sangat kita apresiasi. Semua menyatukan langkah menjadi juara,” ungkapnya.
Menurut dia, semua komponen harus berjalan bersama-sama. Ia menyebutkan dalam catatan juara tiga kali Piala Presiden yakni pada 2017, 2019 dan 2022, Arema FC dilatih oleh tiga pelatih yang berbeda.
“Harus diakui, tidak ada yang lebih besar dari lambang di dada. Ini adalah Arema, ini adalah kebersamaan dan perjuangan bersama-sama,” tandasnya.
Ali Rifki mengatakan Arema FC menunjukkan militansinya dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Meski memiliki modal dengan kemenangan di final leg pertama Piala Presiden 2022 saat bermain di Stadion Kanjuruhan, namun tim Singo Edan tidak lengah. Dendi Santoso dkk tetap berusaha keras untuk memenangkan pertandingan, meski tim tuan rumah secara permainan lebih dominan. Namun Arema FC tetap berusaha memburu kemenangan.
Hasil itu menjadi modal berharga bagi Arema FC kedepan. Sebab kompetisi Liga 1 2022 segera dimulai. “Yang jelas ini akan menjadi modal bagi Arema FC menapaki kompetisi. Paling penting adalah mana kekurangan dan mana potensi yang ada dari tim ini sudah diinvetarisasi oleh tim pelatih,” kata Ali. (ley/van)
