spot_img
spot_img
Friday, March 29, 2024
spot_img
spot_img

Gelontor Dana Segar Desa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Desa – desa di Kabupaten Malang, tahun depan bakal mendapat kucuran dana segar setiap bulannya. Dana tersebut merupakan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan Pemkab Malang untuk menunjang infrastruktur hingga pengelolaan desa. Besaran BKK berbeda, berdasarkan status desa mandiri, maju dan berkembang.

Untuk desa berkembang, BKK yang akan diterima sebesar Rp 300 juta. Sedangkan untuk desa maju akan mendapat sebesar Rp 350 juta. Sementara untuk desa mandiri akan mendapat BKK hingga mencapai Rp 400 juta. “Kalau ditotal, anggaran yang digelontorkan untuk BKK mencapai Rp 143 miliar,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, Ali Murtadho.

Usulan tersebut disepakati Pemkab Bersama DPRD melalui Paripurna APBD 2023. Pada awal perencanaan BKK, lanjutnya, sempat dianggarkan bahwa setiap desa akan mendapat Rp 500 juta secara merata. Namun hal tersebut diurungkan mengingat kemampuan anggaran yang terbatas. “Yang dilihat, rencana keuangan disesuaikan desa masing – masing,” jelas dia.

Dikatakannya, BKK merupakan salah satu janji politik Bupati Malang, HM Sanusi dan Wabup Malang, Didik Gatot Subroto saat pencalonannya pada 2019 lalu. “Dengan BKK ini, desa lebih leluasa untuk mengembangkan, memajukan dan memakmurkan desa. Namun penyalurannya, masih belum diketahui. Apakah dana segar ataukah pengajuan proposal,” terangnya.

Dia memastikan bahwa pemanfaatannya akan diupayakan sebisa mungkin sesuai aturan. Sebab dalam penyerapannya juga akan dilakukan pengawasan oleh semua pihak. “Skema penyalurannya, dana segar dikucurkan, namun akan disusun Perbup dulu, pelaksananya adalah pemdes. Akan dipandu inspektorat dan kecamatan agar penggunaannya sesuai aturan,” tegas Tadho, sapaannya.

Bantuan yang diperuntukkan bagi pemdes tersebut, nantinya dapat digunakan di berbagai program dan kegiatan. Baik peningkatan SDM maupun kegiatan pembangunan infrastruktur. “Jadi boleh pembangunan balai desa. Kami tinjau, ada balai desa yang sudah mau ambruk. Atau boleh juga misalnya dikucurkan untuk kegiatan PKK,”tutupnya. (tyo/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img